Liputan6.com, Maros - Usai diterjang angin puting beliung, rumah warga di Maros, Sulawesi Selatan rusak parah. Petugas TNI dan Polri kemudian langsung bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak.
Pantauan Liputan6.com, Senin (30/11/2015), sejumlah petugas kepolisian tampak menyerut kayu yang tertumpuk. Mereka semangat menyerutnya menggunakan planer atau mesin penyerut kayu.
Baca Juga
Sejumlah anggota TNI turut andil membantu perbaikan rumah warga. Mereka berjongkok sambil memahat kayu yang akan digunakan membangun rumah warga.
Advertisement
Baca Juga
Kegiatan ini merupakan wujud empati TNI-Polri terhadap para korban. Selain itu, kegiatan ini sebagai implementasi sosial yang bernama Polisi sisa'bu sari' battang atau polisi yang mengenal rasa persaudaraan.
"Kegiatan bantu warga korban puting beliung dilakukan personel Polri dari Polsek Lau bersama unsur Koramil Lau. Kita saling bahu-membahu perbaiki rumah korban bencana puting beliung tersebut," kata Kapolres Maros AKBP Lafri Prasetyono kepada Liputan6.com di Maros, Senin (30/11/2015).
Angin puting beliung sebelumnya memporakporandakan kawasan Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulses. Tak hanya merusak dan merobohkan 13 rumah petani, angin juga membuat sejumlah warga terluka.
Ketiga belas rumah itu diketahui pemiliknya masing-masing bernama Dg Ramang (75), Suri (45), Jamaluddin (47), Kahar (32), Dibo (65), Najamuddin (49), Mariama (55), Mulking (42), Ilyas (30), Sarintang (65), Muh. Ali (50), Haris (38). (Ali/Sun)