Liputan6.com, Beijing - China menjanjikan bantuan kemanusiaan darurat sebesar 1 miliar yuan atau sekitar Rp2,24 miliar untuk Myanmar yang dilanda gempa magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025. Demikian menurut pernyataan Kedutaan Besar China di negara Asia Tenggara tersebut.
Gempa ini, yang merupakan salah satu yang terkuat di Myanmar dalam satu abad terakhir, menewaskan setidaknya 3.645 orang. Gempa meruntuhkan bangunan, meratakan permukiman, serta membuat banyak warga kehilangan akses terhadap makanan, air bersih, dan tempat tinggal.
Baca Juga
Dalam pernyataan pada Kamis (10/4) seperti dikutip dari CNA, Kedutaan Besar China menyampaikan bahwa dana akan digunakan untuk menyediakan makanan, obat-obatan, dan rumah-rumah prefabrikasi yang sangat dibutuhkan. Selain itu, dana akan membiayai pengiriman tim medis, tim pencegahan wabah, serta tim ahli penilai dampak bencana.
Advertisement
Misi Tim China Selesai
China telah mengirim tim tanggap darurat, termasuk puluhan tenaga medis, ahli gempa, petugas rumah sakit lapangan, dan anjing pelacak untuk membantu Myanmar. China, yang juga mengirim lebih dari 30 tim penyelamat ke Myanmar, menyatakan akan ikut serta dalam penilaian kerugian akibat bencana dan upaya rekonstruksi.
Palang Merah China telah menyalurkan bantuan tunai sekitar 1,5 juta yuan atau sekitar Rp3,3 miliar.
Kedutaan Besar China mengonfirmasi bahwa tim pencarian dan penyelamatan China telah meninggalkan Myanmar pada 9 April setelah menyelesaikan misinya.
Advertisement
