Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Sabtu (12/4/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 4,62 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,77 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83.459,45 per koin atau setara Rp 1,4 miliar (asumsi kurs Rp 16.800 per dolar AS).
Advertisement
Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 2,68 persen sehari terakhir dan turun 13,87 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 26,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance Coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,06 persen, tetapi masih melemah 1,76 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,87 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 3,51 persen dalam sehari dan turun 5,49 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.538 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih menguat. SOL naik 6,90 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 2,24 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,02 juta per koin.
XRP masih berada di zona hijau. XRP naik 2,53 persen dalam 24 jam dan turun 5,18 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 33.936 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,23 persen, tetapi masih terkoreksi 6,55 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.689 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) sama-sama menguat tipis. USDT naik 0,02 persen ke posisi USD 0,9994 dan USDC stabil di USD 0,9999.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,64 triliun atau setara Rp 44.352 triliun, menguat sekitar 4,14 persen dalam sehari terakhir.
Â
Arthur Hayes Prediksi Kenaikan Harga Bitcoin Tanpa Henti
Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, baru-baru ini menyampaikan, Bitcoin kemungkinan akan mengalami tren kenaikan harga yang berkelanjutan. Prediksi ini muncul di tengah kemungkinan ada kebijakan regulasi baru yang bisa saja diumumkan secepatnya akhir pekan ini, mengingat dinamika pasar saat ini.
Pernyataan Hayes dianggap penting karena pengaruhnya di dunia kripto dan juga waktunya yang strategis, menandakan potensi perubahan dalam valuasi Bitcoin serta perkembangan aturan yang mengaturnya.
Arthur Hayes, tokoh penting dalam dunia kripto, memprediksi harga Bitcoin akan terus naik selama tren pasar saat ini bertahan. Ia juga mengingatkan akan adanya perubahan regulasi yang mungkin segera terjadi, mengikuti pola berulang di mana pasar merespons faktor makroekonomi. Hayes menyoroti bahwa tenggat waktu pajak pada 15 April bisa menjadi momen penting bagi momentum Bitcoin.
Likuiditas pasar juga meningkat, sebagian didorong oleh transaksi stablecoin dan aliran dana masuk yang naik. Dalam kondisi ini, level support Bitcoin di kisaran USD 76.500 diperkirakan menjadi titik krusial untuk mempertahankan kenaikan harga baru-baru ini.
Hayes juga menambahkan bahwa faktor makroekonomi global turut memengaruhi pasar kripto. Jika tren saat ini berlanjut, regulasi baru diprediksi akan keluar akhir pekan ini, dan Bitcoin bisa masuk fase naik terus, tidak turun.
Sentimen di media sosial seperti Twitter dan Discord menunjukkan investor masih optimis tapi tetap waspada. Kenaikan harga Bitcoin sebesar 1,7% dalam sehari terakhir, serta 12,82% dalam seminggu terakhir, mencerminkan pandangan positif ini. Pernyataan Hayes sejalan dengan pandangan tokoh industri lainnya, yang menandakan adanya perubahan strategi dari para investor.
Advertisement
Kenaikan Bitcoin: Harga USD 83.307,92 dan Dominasi Pasar 62,81%
Kenaikan Bitcoin kali ini menjadi yang pertama pada 2025 di mana harganya naik lebih dari 10% dalam satu minggu — menunjukkan optimisme investor setelah berbagai perkembangan ekonomi makro.
Saat ini, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di harga USD 83.307,92 dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1,65 triliun, dan mendominasi pasar kripto sebesar 62,81%.
Tim riset dari Coincu menyebutkan bahwa perubahan kebijakan regulasi bisa berdampak besar terhadap dinamika pasar. Tren historis, seperti yang berkaitan dengan kebijakan Federal Reserve AS, juga mungkin akan memengaruhi arah Bitcoin. Perkembangan teknologi dan adaptasi kebijakan akan terus membentuk lanskap industri kripto ke depannya.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
