Ahok Akan Bangun 'Jakarta Premanindo' Demi Pembangunan Rusunawa

Pemerintah memberikan kelonggaran bagi pengembang untuk menuntaskan kewajiban hingga 1-2 tahun mendatang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Des 2015, 14:14 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 14:14 WIB
20150911-gub dki-jakart-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan suntikan dana bagi PT Jakarta Propertindo guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Jakarta. Ahok juga akan menggalakkan pendapatan daerah dengan 'Jakarta Premanindo'.

"Nanti ada Jakarta Premanindo. Nodong pengusaha (terkait) 20% kewajiban rusun untuk bangun. Nah, itu Jakarta," canda lelaki yang akrab disapa Ahok itu usai membuka Rapat Kerja Daerah REI di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Guyonan Ahok itu sempat membuat para petinggi REI tertawa. Pemprov DKI memang mewajibkan setiap pengembang untuk membangun rumah susun sewa (rusunawa) sebagai kompensasi pembangunan real estate mereka.

 



"Kayak preman god father aja. Malak aja pajaknya. Yang mikir kan pengusaha, utang gimana, kredit gimana, nyogok gimana," tambah Ahok.

Meski begitu, Pemprov DKI menyadari kesulitan yang dihadapi para pengembang saat ini. Pemerintah memberikan kelonggaran bagi pengembang menuntaskan kewajiban hingga 1-2 tahun mendatang. Sementara itu, pemerintah mengajak pengembang duduk bersama untuk membahas seluruh kewajiban pembangunan rusunawa di Jakarta.

"Kita akan hitung-hitungan dulu ni, berapa unit. REI juga lagi susah duit. Ya kita voor-voor (biarkan dulu) lah supaya tunda 1 atau 2 tahun dulu. Enggak apa-apa, tapi mesti mulai cicil," tutup Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya