Kapolda Sulselbar Sisir 11 Gereja Rawan Aksi Teror Natal

11 Gereja di Makassar masuk dalam kategori rawan aksi teror jelang perayaan Natal.

oleh Eka Hakim diperbarui 24 Des 2015, 13:23 WIB
Diterbitkan 24 Des 2015, 13:23 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - 11 Gereja di Makassar masuk dalam kategori rawan aksi teror jelang perayaan Natal. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto pun memimpin langsung pengamanan gereja-gereja.

"Usai rapat kordinasi PAM Natal ini, Kapolda langsung memimpin kegiatan pengecekan pengamanan dan situasi di 11 gereja yang jadi prioritas dari 150 gereja yang ada di Makassar," ucap Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni kepada Liputan6.com di Mapolrestabes Makassar, Kamis (24/12/2015).

Dari 11 gereja tersebut, diakui Husnaeni, ada beberapa gereja yang pernah jadi objek bom molotov tahun sebelumnya yakni gereja yang terletak di jalan Samiun Makassar, gereja di Jalan Abdullah tepatnya di Kampung Rama Suku Toraja.

"Pertimbangan 11 gereja sesuai dengan data hasil intelijen kita. Di antaranya gereja yang dimaksud ada beberapa gereja yang pernah di bom molotov tahun sebelumnya," kata Husnaeni.

"Khusus 11 gereja prioritas disiagakan 10 personel Polri dan 3 anggota TNI, sementara gereja yang tidak prioritas dijaga 3 sampai 4 personel Polri dan 1 prajurit TNI," imbuh dia.

Sementara personel satuan penjinak bahan peledak (jihandak) brimob Polda Sulselbar, lanjut Husnaeni ditugaskan mobile melakukan sterilisasi. "Jihandak mobile dan melakukan sterilisasi seluruh gereja yang ada agar perayaan natal di gereja berjalan aman tanpa ada gangguan aksi teror bahan peledak," ungkap Husnaeni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya