Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menggelar rapat akbar di GOR Senen, Jakarta Pusat. Rapat itu digelar untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk bertarung pada Pilkada 2017.
750 Kader yang hadir pada rapat itu disodori 8 nama untuk dipilih sebagai calon terpilih. Dari 8 nama itu, tak ada nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meski dia mantan kader Gerindra.
"Ahok tidak masuk dalam seleksi calon Gubernur DKI 2017 dari Partai Gerindra," kata Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Syarif di sela rapat, Minggu (27/12/2015).
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, Gerindra memiliki alasan sendiri tidak memasukkan Ahok dalam bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
Baca Juga
Partai besutan Prabowo Subianto itu menghormati keputusan Ahok menggunakan jalur independen, untuk ikut bersaing pada Pilkada DKI 2017.
"Ahok kan sudah maju sebagai calon independen, biar nanti kita bersaing. Kalau kita optimis untuk menghadapi Ahok," tambah Syarif.
Kader Partai Gerindra akan memilih 8 nama yang sudah masuk dalam penjaringan calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. 5 Nama berasal dari internal Gerindra, sedangkan 3 lainnya bukan dari Gerindra.
"Nama dari kader partai yakni M Taufik, M Sanusi, Sandiaga Uno, Biem Benyamin, dan Ahmad Muzani. Sedangkan dari eksternal partai adalah Ridwan Kamil, Saefullah dan Safri Samsudin," kata Syarif.