Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi resmi mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra. Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution juga mendapat KTA Partai Gerindra.
"Sudah dapat KTA. Sudah jadi anggota Gerindra," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Andi Sumangerukka juga mendapat KTA Partai Gerindra. "Betul," ucap Dasco.
Advertisement
Pemberian KTA tersebut diberikan saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, di kediaman Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, Kamis hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Bobby Nasution sebagai kader partai. Merespons hal itu, Bobby Nasution mengatakan dirinya sudah menjadi kader Partai Gerindra.
"Ya, saya sekarang kader Gerindra," ucap Bobby Nasution, yang saat ini menjabat Wali Kota Medan, Selasa, 17 Desember 2024, di Kota Medan.
Bobby mengatakan, dia bergabung dengan Partai Gerindra bukan karena dipecat dari PDIP, tapi memang sudah lama.
"Sudah dari kemarin, bukan dari sekarang," sebut Bobby.
Prabowo Bersedia Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025-2030
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. Hal ini diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ke-7 Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).
"Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hambalang, Jawa Barat, Kamis.
Dia mengatakan kongres ini dihadiri semua pengurus DPD Partai Gerindra tingkat provinsi, dan semua pengurus DPC Partai Gerindra tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemudian, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat, Dewan Pimpinan Pusat hingga anggota fraksi Partai Gerindra di DPR kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.
Muzani menuturkan pengurus DPC dan DPD Partai Gerindra mengusulkan Prabowo kembali menjadi ketua umum. Prabowo pun langsung menyatakan kesediaannya kembali memimpin Partai Gerindra.
"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima," ujarnya.
Prabowo juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Muzani menyebut hal ini meripalam usulan DPD dan DPC Partai Gerindra selaku peserta kongres.
"Menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," jelas Muzani.
Â
Advertisement
Formatur Tunggal untuk Sempurnakan AD/ART
Selain itu, kata dia, kongres ini menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar dan anggaran rumah tugas (AD/ART) Partai Gerindra. Prabowo juga berhak menyusun pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
"Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut (sebagai formatur tunggal)," ujar dia.
Dalam kongres ini, DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Para kader menilai laporan tersebut sangat memuaskan baik dari sisi prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan.
"Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh DPP, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting Partai Gerindra yang tetap setia berjuang bersama kami," pungkas Muzani.
Â
Â
Â
Â
Â
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)