Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Gerindra sempat melakukan cocoklogi takdirnya menjadi Presiden ke-8 RI. Momen tersebut pun disambut sorak sorai para tamu yang hadir dalam puncak acara HUT ke-17 Partai Gerindra.
“Sekali lagi perjalanan kita membutuhkan, saya mungkin ditakdirkan jadi presiden ke-8. Waktu saya aktif di tentara saya diberi sandi 08, saya nggak dikasih sandi 06, atau 07, kalau dikasih sandi 06 jangan-jangan jadi presiden ke-6,” tutur Prabowo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Baca Juga
Prabowo kemudian mengulas matematika dari tahun 2024 dan ulang tahun ke-17 Gerindra.
Advertisement
“Di tahun 2024, dua tambah dua tambah empat, delapan. Jadi saya menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8, di tahun ke-8, dan saya berdiri di sini di ulang tahun ke-17, satu tambah tujuh, delapan,” jelas dia.
Dia juga mengulas matematika dari tanggal hari ini, yakni 15 Februari 2025, yang jika dijumlahkan seluruh angkanya menjadi 17.
“Jadi hari ini hari yang baik, ulang tahun ke-17 pada hari yang jumlahnya 17,” kata Prabowo.
Prabowo Terima Kasih ke Jokowi karena Berjasa di Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) Gerindra berterima kasih ke Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi lantaran banyak berjasa untuk pemerintahan saat ini. Khususnya dalam penerapan program Asta Cita, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prabowo menyampaikan, penilaian 100 hari pertama kerja untuknya sebenarnya tidak tepat. Sebab, Jokowi telah membuatnya kerja lebih awal sebelum dilantik menjadi presiden.
“Mungkin 200 hari lah. Sebelum serah terima beliau sudah panggil saya terus,” tutur Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, Badan Gizi Nasional yang menjadi ujung tombak program Makan Bergizi Gratis merupakan bentukan Jokowi sebelum lengser dari jabatannya sebagai presiden.
“Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan. Mana bisa, uangnya nggak ada. Uangnya ada bung, ada. Tapi siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan sebelum Oktober tanggal 20, yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” jelas dia.
Adapun hingga saat ini sudah sekitar sejuta anak Indonesia yang menerima Makan Bergizi Gratis. Target sampai dengan akhir Juli 2025 akan ada sebanyak 6 juta siswa yang merasakan program tersebut.
“Beliau (Jokowi) yang bentuk, sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari kita sudah gelar,” Prabowo menandaskan.
Advertisement
Prabowo Tegaskan Mau Dikritik: Tapi Yang Benar, Jangan Berdasarkan Dendam
Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menyatakan pihak yang tidak bergabung di pemerintahan juga merupakan patriot bangsa. Sebab, mereka sangat dibutuhkan kritik dan sarannya demi kemajuan bangsa.
“Tapi kritiknya yang benar, jangan kritik berdasarkan dendam,” tutur Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Prabowo, Pilpres 2024 hanyalah merupakan ajang kontestasi, yang ketika selesai maka sepatutnya semua pihak kembali berdamai dan bersatu.
“Kemarin sembahyang Jumat khotibnya luar biasa di tempat saya, antara lain dikatakan Allah subhanahu wata’ala tidak akan merestui orang yang punya dendam di hatinya,” jelas dia.
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara tersebut. Pantauan Liputan6.com, Sabtu (15/2/2025), Jokowi berdiri di samping Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Gerindra. Tampak pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Sebelumnya, tampak hadir pula Seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Silmy Karim yang berjalan beriringan. Kemudian tampak juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Demokrat yang juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian terlihat Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menkomdigi Meutya Hafid.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)