Jokowi Ungkap Tantangan Berat KPK ke Depan

Tantangan itu harus bisa dihadapi, apalagi sarana dan prasarana KPK sudah terpenuhi dengan adanya gedung baru.

oleh Sugeng Triono diperbarui 29 Des 2015, 10:13 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 10:13 WIB
20151221-Pelantikan Pimpinan KPK 2015-2019-Jakarta-Faizal Fanani
Ketua KPK, Agus Rahardjo (kiri) bersalaman dengan Presiden Joko Widodo usai melantik lima Pimpinan KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12/2015). Presiden Jokowi melantik lima pimpinan KPK periode 2015-2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meresmikan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia pun mengungkap bahwa ke depan tantangan KPK pun akan semakin berat. Bukan hanya semakin banyaknya kasus yang ditangani dan kompleksitas tindak pidana korupsi yang makin rumit, tapi juga harapan publik yang tinggi.

"KPK juga berhadapan dengan harapan publik yang tinggi terhadap keberhasilan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Jokowi ketika memberikan sambutan pada Peresmian Gedung Baru Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (29/12/2014).

Semua tantangan itu, lanjut dia, bisa dihadapi dengan memperkuat kapasitas kelembagaan dan kompetensi sumberdaya manusia serta dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukungnya.

"S‎aya memahami, sejak berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi, fasilitas yang diberikan negara, utamanya fasilitas gedung belumlah cukup representatif," kata dia.
‎
Untuk itu, lanjut Jokowi, gedung baru dan fasilitas penunjangnya harus dijadikan bagian dari upaya peningkatan kinerja KPK.

"‎Gedung dan fasilitas baru memang bukan hal yang terpenting tapi yang pasti gedung baru dengan fasilitasnya akan bisa menunjang kinerja KPK, menopang semangat baru dalam memberantas korupsi," ujar Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya