Pantau Lalu Lintas di Malam Tahun Baru dengan Aplikasi Ini

Tidak hanya memantau lalu lintas Ibu Kota, aplikasi ini juga menampilkan pantauan lalu lintas di sejumlah daerah di Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 31 Des 2015, 14:55 WIB
Diterbitkan 31 Des 2015, 14:55 WIB
20151231-Jelang Malam Pergantian Tahun, Arus Lalu Lintas Menuju Puncak dan Sukabumi Ramai Lancar-Bogor
Sejumlah pengendara melintas di pintu keluar tol Bogor menuju Sukabumi, Kamis (31/12/2015). Diperkirakan arus lalu lintas mengalami kepadatan pada sore hingga malam hari terkait perayaan malam pergantian tahun baru 2016. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Malam pergantian tahun selalu diramaikan sejumlah acara di beberapa titik kawasan Ibu Kota. Tak jarang petugas juga memberlakukan sistem pengalihan arus lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan.

Sebelum memilih tempat untuk menghabiskan malam pergantian tahun, ada baiknya memantau arus lalu lintas saat bepergian ke tempat tujuan. Polri sudah menyiapkan sebuah aplikasi yang bisa diunduh secara gratis melalui layanan apliksi di ponsel pintar. Salah satunya adalah NTMC TV.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono mengatakan, aplikasi ini memuat sejumlah CCTV di ruas Jalan Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian, informasi kepada masyarakat, terutama terkait arus lalu lintas pada saat perayaan malam pergantian tahun, dapat tersaji dengan lengkap.

"Ini bisa langsung membuka daerah mana di seluruh Indonesia. Ini siapa pun bisa dan sangat mudah," kata Suharsono di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (31/12/2015).

Tak hanya dapat memantau arus lalu lintas di kawasan Ibu Kota, layanan aplikasi ini juga menyediakan pantauan CCTV di sejumlah daerah lainnya, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Lampung, dan Entikong.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan live streaming pantauan CCTV di sejumlah ruas tol, baik dalam maupun luar kota.

"Semua titik yang ada CCTV dan terkoneksi dengan NTMC. Jadi ada 900 lebih se-Indonesia," ucap Suharsono.

Dengan adanya aplikasi tersebut, Suharsono berharap dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang lalu lintas, sehingga masyarakat dapat memilih jalur alternatif jika terjadi kepadatan di ruas jalan utama.

"Ini juga salah satu bentuk kecerdasan, warga masyarakat, calon pengguna jalan untuk tahu. Oh jalur sana seperti ini misalnya macet, jalur sana seperti itu. Berarti saya harus lewat jalan ini," Suharsono menjelaskan.**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya