Liputan6.com, Bekasi - Pabrik pembuatan spare part atau suku cadang listrik, PT Global Meter (Golmet) Industri, yang terletak di Pangkalan 1B, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar.
Kebakaran terjadi sejak Selasa sore tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Namun hingga Selasa malam tadi, api masih terlihat berkobar.
Sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun diduga api berasal dari korsleting di salah satu gudang PT Golmet Industri. Petugas pun mengerahkan 10 armada pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
"Armada Damkar Kota Bekasi sebanyak 8 unit, sedangkan damkar dari Kabupaten Bekasi ada 2 unit," ucap Dasmon (40), salah satu petugas BPBD Kota Bekasi kepada Liputan6.com di lokasi, Selasa (5/1/2016) malam.
Baca Juga
Isi gudang yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. Hingga 6 jam lebih, api masih terlihat berkobar. Petugas saat ini masih melakukan proses pendinginan.
Dasmon menambahkan, akses jalan yang sempit dan macet membuat petugas damkar kesulitan memadamkan api. Akibat kebakaran besar ini, sejumlah pegawai yang baru pulang maupun yang masuk kerja menjadi panik. Mereka berupaya mengeluarkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Diduga Korsleting
Menurut salah seorang karyawan PT Golmet Industri, Suryani (26), penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik di salah satu gudang di dalam pabrik.
"Titik api diduga dari korsleting listrik di gudang dan terjadi ledakan beberapa kali," ujar Suryani
Para karyawan dan warga sekitar yang mengetahui kebakaran itu langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa.
"Semua karyawan langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Namun lantaran di dalam gudang banyak barang yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke gudang lainnya," beber Suryani.
Dia mengatakan, di dalam gudang yang terbakar itu berisi sejumlah barang-barang mudah terbakar seperti kabel-kabel dan kardus. Alhasil, api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polsek Bantargebang maupun dari Polresta Bekasi Kota terkait penyebab kebakaran tersebut. Namun kasus tersebut ditangani Polsek Bantargebang dan Polres Bekasi Kota.