Kondisi Polantas Korban Teror Jakarta Membaik

Semua korban diharap segera pulih dan kembali beraktivitas ‎seperti semula.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 16 Jan 2016, 14:51 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 14:51 WIB
20160114-Foto-foto Ledakan di Pos Polisi Dekat Sarinah Thamrin-Jakarta
Petugas dan warga mencoba mendekati korban yang tergelatak di dekat pos polisi di depan Mal Sarinah, Jakarta, akibat sebuah ledakan, Kamis (14/1). Lalu lintas di Jalan MH Thamrin dekat lokasi kejadian menjadi sepi. (twitter.com/agung_budiono)

Liputan6.com, Jakarta - Wakasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio BW mengaku anggotanya yang menjadi korban pengeboman dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat mulai membaik. Salah satunya Aiptu Dodi Maryadi (49) yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Saya menjenguk Aiptu Dodi, anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat. Yang bersangkutan kondisinya sudah berangsur-angsur membaik," ujar Eko di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016).

Sedangkan kondisi Aiptu Budiono, lanjut Eko, masih dirawat intensif di ruang ICU. Dia berharap, semua korban segera pulih dan kembali beraktivitas ‎seperti semula.

"Saya berdoa agar cepat dan semakin baik, agar bisa cepat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya‎," tutur dia.

Menurut Eko, Aiptu Dodi tertembak peluru teroris saat mencoba menolong Aiptu Deni yang terlebih dulu terkena ledakan dan tembakan. Nahas, posisi Dodi justru menjadi sasaran empuk teroris.

"Pada awal kejadian, dia hanya ingin menolong Aiptu Deni yang sudah terkena tembakan pelaku teror pada saat kejadian. Rupanya saat menolong itu, Pak Dodi tertembak," ucap Eko.

Dodi, kata Eko, tertembak di bagian perut. "Dia terkena tembakan di perut, tapi sudah dioperasi. Sekarang sudah dirawat di ruang inap."

Korban Luka

Sejumlah ledakan dan baku tembak terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis siang, 14 Januari 2016. Sebanyak 7 orang tewas dalam insiden teror Jakarta itu. 5 orang yang tewas diduga pelaku teror, sementara 2 lainnya merupakan warga sipil.

Aksi teror di kawasan Sarinah ini juga melukai sejumlah warga dan aparat kepolisian. Mereka tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta. 9 di antaranya masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

‎Berikut daftar nama korban luka bom Thamrin yang dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto:

1. Chairil Islami bin Muhdar (21), warga Grogol, Jakarta Barat. Menderita sobek di bagian punggung dan jari tangan.
2. Aiptu Budiyono (43), anggota Polres Jakarta Pusat. Tertembak di bagian dada sebelah kanan dan perut.
3. Aiptu Dodi Maryadi (49), anggota Polantas Polsek Menteng, Jakarta Pusat. Tertembak di bagian perut.
4. Yohannes Antonius Maria (48), warga negara Belanda, beralamat di Jalan Nangka, Jakarta Selatan. Menderita luka tembak, multiple corpus alineum (leher, dada, ext).
5. Angun Artikasari binti Haryono (24), warga Condet, Jakarta Timur. Kaki sebelah kanan terkena ledakan.
6. Budi Rahmad (35), warga Depok, Jawa Barat. Luka-luka.
7. Slamet alias Morad Al Moneri (44), warga negara Aljazair. Luka-luka.
8. Permana bin Asep Yanto (24), warga Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Luka-luka.
9. Agus Kurnia bin Asudrajat (25), warga Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Luka-luka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya