Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK mengatakan, ada rencana pertemuan anggota tim transisi partai berlambang beringin malam ini.
Pertemuan tersebut akan membahas terkait rapat pimpinan nasional, yang akan digelar pada Sabtu 23 Januari besok.
"Ya, itu lagi diatur untuk silaturahim dulu, apa yang ini mau dilakukan untuk mempersatukan Golkar," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Namun, JK tidak memberitahukan lokasi dan waktu pelaksanaan rapat tersebut. Ia ingin pertemuan berlangsung rahasia.
Tim Transisi
Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang diketuai Muladi pada Jumat 15 Januari lalu memutuskan, mantan Presiden BJ Habibie sebagai pelindung tim transisi Partai Golkar dan JK sebagai ketua.
Baca Juga
JKÂ juga merangkap anggota tim, didampingi Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Suswono Yudhohusodo, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo L Sambuaga dan Soemarsono.
Tim transisi pertama bertugas menetapkan kepesertaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, panitia penyelenggara munas, dan menetapkan tanggal, bulan, serta tempat penyelenggaraan munas paling lambat Maret 2016.
Kedua, guna mendukung terselenggaranya rekonsiliasi secara total, tim transisi juga diberi tugas menata kepengurusan dan susunan Fraksi MPR dan Fraksi DPR, selama masa transisi terbentuknya Dewan Pimpinan Pusat Golkar hasil Munas 2016.
Ketiga, tim transisi bertuga merehabilitasi individu-individu pengurus Golkar yang dipecat selama terjadi perselisihan. Terakhir, larangan membentuk partai baru untuk menjaga eksistensi Golkar.