Tips Jokowi Lawan Virus Zika

Di Jambi, penderita virus Zika adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang belum pernah ke luar negeri.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 02 Feb 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 11:20 WIB
20160127-Inilah Larva Virus yang Mulai Mengancam Dunia
Petugas kesehatan Willian Araya memperlihatkan larva Aedes aegypti di laboratorium Kementerian Kesehatan San Jose, Kosta Rika, (27/1). Zika ditandai dengan gejala seperti ruam, demam, rasa sakit pada sendi, dan mata merah. (REUTERS / Juan Carlos Ulate)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau agar masyarakat mewaspadai virus Zika di Indonesia. Jokowi pun memberikan tips untuk mencegah terkena virus Zika.

"Kita perlu mewaspadai virus Zika," kata Jokowi melalui akun twitternya yang dia posting beberapa jam lalu seperti dikutip Liputan6.com, Senin (2/2/2016).

Salah satu cara melawannya, kata Jokowi dengan membersihkan sarang nyamuk yang menjadi media penyebaran virus mematikan ini.

"Hindari nyamuk bersarang di dalam atau di sekitar rumah kita," ujar Jokowi.

Di Indonesia, sudah ditemukan pasien penderita virus Zika, yaitu di Provinsi Jambi. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Andi Pada memastikan, penderita adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang belum pernah ke luar negeri.

"Sebenarnya virus ini sudah terdeteksi sejak lama dan di Indonesia baru di Jambi," ujar Andi Pada saat dihubungi, Senin malam, 1 Februari 2016.

Menurut Andi, virus Zika ditemukan saat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang meneliti demam berdarah di Jambi. 200 sampel yang diuji dinyatakan negatif DBD. Namun, saat pengujian laboratorium pada beberapa sampel negatif, peneliti menemukan 1 sampel positif terjangkit virus Zika.

Andi menerangkan virus tersebut ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti, yakni vektor virus Dengue. Dengan fakta itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melakukan pencegahan seperti halnya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Jangan resah. Tetap waspada dengan gejala demam ini, karena sebenarnya pencegahannya sama dengan nyamuk demam berdarah," ujar Andi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya