Penertiban PKL hingga Tradisi Walasuji Nelayan Kukar

Seorang ibu PKL menangis saat lapaknya ditertibkan Satpol PP hingga masyarakat nelayan di Kutai Kartanegara gelar tradisi walsuji.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2016, 07:07 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 07:07 WIB
Penertiban PKL hingga Tradisi Walasuji Nelayan Kukar
Seorang ibu PKL menangis saat lapaknya ditertibkan Satpol PP hingga masyarakat nelayan di Kutai Kartanegara gelar tradisi walsuji.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu pedagang kaki lima (PKL) menangis saat mempertahankan lapaknya dari penggusuran Satpol PP di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bahkan sang ibu juga pingsan karena Satpol PP tetap membongkar lapaknya.

Hingga masyarakat nelayan di Desa Kuala Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memiliki tradisi unik mengungkapkan rasa syukur atas limpahan rejeki dari kekayaan Laut.

Tradisi diwujudkan dengan melarung walasuji atau miniatur perahu nelayan yang berisi sesajen sebagai persembahan kepada penguasa laut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya