Liputan6.com, Jakarta - Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini (23), menjadi korban kecelakaan maut di Km 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) pagi, yang melibatkan Fortuner bernomor polisi B 201 RFD.
Selain Zulkahfi dan Nuraini, korban tewas juga berasal dari penumpang fortuner, Tatang Satriana (40) dan Evi. Zulkahfi bekerja sebagai driver Go-Jek.
Baca Juga
Oleh sebab itu, ratusan rekan kerja korban berdatangan ke rumah duka di Jalan Ahmad Dahlan, Gang Damai, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Sebagian dari driver Go-Jek ini mengawal jenazah pasangan suami istri tersebut dari RS Cipto Mangunkusumo hingga rumah duka.
"Ini bentuk keprihatinan kami sesama anggota Go-Jek, bahkan mereka dengan solidaritas memberikan sumbangan untuk biaya pemakaman," ujar Suganda, teman dekat korban, di rumah duka.
Sementara di dalam rumah duka tengah berlangsung pembacaan surah Yasin. Suganda mengatakan, yang membuat miris dari kecelakaan yang menewaskan rekannya itu adalah keduanya meninggalkan seorang anak yang masih balita, 4 tahun.
"Ya semoga bisa dirawat oleh tante atau keluarga orangtuanya," ujar dia.
Sementara itu, terlihat beberapa driver Go-Jek menggalang dana untuk membantu pemakaman Zulkahfi dan istrinya sebagai bentuk solidaritas pengojek. Rencananya, kedua korban tersebut akan dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB, di tempat pemakaman yang tidak terlalu jauh dengan rumah duka.
Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 04.10 WIB. Menurut keterangan Suganda dari keluarga korban, Zulkahfi dan Nuraini saat kejadian baru saja pulang berbelanja di Pasar Kalideres. Mereka berboncengan menggunakan Yamaha Mio bernomor polisi B 4068 BFI.