Ridwan Kamil: Maju atau Tidak di Pilkada DKI Tunggu Maret

Ridwan masih harus mendengar aspirasi masyarakat Jakarta dan Bandung, serta internal partai.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Feb 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 20:00 WIB
Ridwan Kamil
| Via: instagram.com/ridwankamil

Liputan6.com, Mataram - Perebutan kursi DKI 1 mulai seru. Sejumlah tokoh mulai 'cek ombak' memproklamirkan diri. Nama Ridwan Kamil juga menyeruak. Wali Kota Bandung ini akan segera memberikan kepastian.

"Saya putuskan maju atau tidak, positifnya bulan Maret," kata Ridwan saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2016 dan menerima menerima penghargaan Anugerah Budaya di Mataram, NTB, seperti dilansir Antara, Selasa (9/2/2016).

 



Pria yang diusung PKS dan Partai Gerindra untuk menjadi Wali Kota Bandung ini mengapresiasi semua pihak yang ingin dirinya ikut Pilkada DKI Jakarta. Namun dirinya masih harus mendengar aspirasi masyarakat Jakarta dan Bandung, serta internal partai.

"Satu bulan ini saya masih mendengarkan dulu aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik positif maupun negatifnya. Karena saya juga terbiasa berhitung secara cermat. Jadi tidak bilang dulu ya atau tidak saat ini," jelas pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Mengenai peluang jika maju dalam perebutan gubernur DKI Jakarta yang kini diduduki Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Emil mengaku optimistis. Berkaca saat maju sebagai calon wali kota Bandung, dimulai dari elektabilitasnya yang hanya 6%, sedangkan incumbent saat itu 30%.

"Dengan ilmu yang saya miliki dan determinasi pada saat itu, saya ternyata dinyatakan menang dengan 45 persen suara. Jadi semua hitung-hitungan itu masih bisa terjadi," ujar Emil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya