Menhan Ryamizard: Pesawat TNI AU Jatuh di Malang Kondisinya Baik

Menhan mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait hal ini, melainkan hanya dari telepon

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Feb 2016, 14:37 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 14:37 WIB
20160112-Suasana Rapim Kemhan RI Tahun 2016-Jakarta-Johan Tallo
Menhan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri Rapim Kemhan RI Tahun 2016, Jakarta, Selasa (12/1/2016). Rapat membahas tentang meningkatkan sistem pertahanan negara dan kemandirian industri pertahanan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat latih tempur TNI AU, Super Tucano, jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang. Pesawat jatuh pukul 10.15 WIB pagi tadi.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu membenarkan hal tersebut. Menurut dia, yang jatuh itu masih tergolong pesawat baru sehingga kondisinya dinilai cukup baik.

"Kita lihat dulu kesalahannya. Apa pesawat, apa orang, atau cuaca. Pesawat dirasa cukup baik," ucap Ryamizard di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Menhan mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait hal ini, melainkan hanya dari telepon.


Dia menyatakan, ada yang berubah pada landasan Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Dulu, bandara dan landasannya sepi dari warga. "Dulu, (Bandara) Halim dan sebagainya juga sepi, tapi (saat) ada batalyon pada datang (warganya)," ujar Ryamizard.

Jadi, lanjut Ryamizard, tak ada yang perlu diperbaiki dengan landasan udaranya karena permukiman warga muncul dengan sendirinya. Dia pun mengaku belum mendapat arahan dari Presiden Jokowi terkait hal ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya