Liputan6.com, Jakarta - Seorang pedagang asongan tertabrak mobil saat tengah berjualan di hadapan para guru honorer yang tengah berdemonstrasi di depan Istana, Jakarta.
Pojok, nama pedagang asongan itu. Dia tak hanya menjual minuman dingin, namun juga membawa minuman beralkohol.
Saat menjajakan dagangannya pada para demonstran, Pojok ditabrak mobil Grand Max bernomor polisi B 1112 PKH di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut sempat menyita perhatian massa.
"Pas ditabrak, Pojok mental," kata Mulyadi, teman korban di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Baca Juga
Pojok tidak tewas. Dia hanya mengalami luka pada bagian kepala dan giginya patah. Namun saat dagangannya diperiksa, ia tertangkap basah membawa 3 dus minuman beralkohol.
Sedangkan Pojok yang luka dibawa ke mobil ambulans di sekitar lokasi unjuk rasa.
Berdasarkan data yang dihimpun, sopir mobil yang menabrak Pojok bernama Andi Subketi (31). Kini, sopir sudah dibawa oleh polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untung saja ada tentara dan polisi. Kalau nggak, bisa dikeroyok tuh sopir sama kita-kita (pedagang yang lain)," ujar Mulyadi.
Sementara saat ini massa guru dan pegawai honorer, satu per satu mulai meninggalkan lokasi unjuk rasa.