Boy Sadikin: Tak Ada Konflik Internal Karena Pilkada DKI

Boy memastikan tidak ada persaingan keras atau konflik antar calon di PDIP.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Mar 2016, 22:35 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 22:35 WIB
Boy Sadikin
Boy Sadikin

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin tampak begitu akrab dengan para calon gubernur DKI Jakarta di luar PDIP. Masalah internal terkait perebutan kursi DKI 1 di PDIP diduga jadi akar permasalahan.

Hal itu jelas dibantah oleh Boy. Bagi putra mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu memastikan, masalah internal yang membuatnya gusar bukan soal Pilkada DKI Jakarta.

"Tidak ada konflik soal Pilkada. Ini hanya internal saja. Saya merasa kalau saya tetap disitu suasana jadi tidak kondisif," kata Boy di kediamannya di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).

Mekanisme penentuan bakal calon gubernur dari PDIP mengharuskan setiap DPC, DPD, dan DPP mengajukan calon sendiri. Dari DPC dan DPD muncul 3 nama kuat, yakni Boy, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

 



Boy memastikan tidak ada persaingan keras atau konflik antar ketiga calon. Mengingat santer terdengar ada konflik yang cukup ketat antara ketiga calon.

"Bukan. Saya pastikan tidak ada konflik soal Pilkada. Itu soal lain," tegas Boy.

Saat ini, proses pemilihan bakal calon gubernur PDIP masih dalam tahap penjaringan calon di tingkat DPC. Setelah semua lengkap baru diserahkan di DPP.

"Nanti DPP yang akan menutuskan," pungkas Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya