Liputan6.com, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra bertemu Ahmad Dhani di kediaman pentolan group Dewa 19 di Pondok Indah, Jakarta Selatan, hari ini. Keduanya berniat ikut dalam kontestasi Pilkada DKI 2017.
Usai melakukan pertemuan tertutup selama 1 jam, Dhani dan Yusril sepakat menunggu partai politik yang akan meminang mereka.
"Kita ini dalam posisi saling dukung-mendukung dalam arti sesungguhnya. Kita menyerahkan pada mekanisme partai. Kebetulan, kita masing-masing memang ada pembicaraan dengan parpol. Apalagi saya pribadi tidak akan melakukan independen," ujar Dhani di kediamannya, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Mendengar hal itu, Yusril sepakat dengan apa yang dikatakan Dhani. Pakar hukum tata negara itu akan menyerahkan kepada partai yang sudah melakukan survei internal.
Baca Juga
"Nanti lihat siapa yang paling kuat yang menjadi penantang petahana (Ahok). Saling ikhlas mengikhlaskan. Kalau Dhani yang unggul saya dukung beliau. Begitu pun dengan Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault," ungkap Yusril.
Meski menunggu keputusan parpol, Yusril menegaskan masih terus mengumpulkan KTP sebagai syarat maju independen. Menurut dia, hal ini bagian dari strategi politiknya.
"Menempuh dua jalan (dukungan Parpol dan independen) itu ada perhitungan. Karena itu jangan direndahkan," ujar Yusril.
Diketahui, Ahmad Dhani sudah masuk dalam penjaringan Partai Gerindra sebagai kandidat maju di Pilkada DKI. Bukan hanya itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan dukungan.
Begitu pula dengan Yusril yang masuk bursa Gerindra. Bahkan, Partai Demokrat serta PPP pun membidiknya.