2 Menteri Perempuan Jokowi Dapat Penghargaan Internasional

Ini menjadi bukti bahwa perempuan dapat tetap menunjukkan eksistensinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Mar 2016, 07:01 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 07:01 WIB
20151126-Melihat Jokowi Menanam Pohon di Hutan Kalimantan Selatan
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan Menteri LHK Siti Nurbaya menghadiri acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional di Tahura Sultan Adam, Kalsel, Kamis (26/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua menteri perempuan di Kabinet Kerja yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, beserta Dirut Radio Republik Indonesia (RRI) Rosarita Niken Widiastuti mendapatkan penghargaan internasional dari Internasional Film Festival for Women, Social, Issues, and Zero Discrimination (IFFWSZ).  

Penghargaan tersebut diberikan karena peran ketiganya yang dianggap cukup besar dalam membuat perubahan di masing-masing bidang yang digeluti.

Sekjen Dewan Kreatif Rakyat (DKR) Dedeh Kurniasih mengatakan, pemberian penghargaan pada ketiga orang tersebut diharapkan dapat memotivasi para perempuan Indonesia untuk terus berkarya di tengah masih adanya perlakuan diskriminatif.

"Ketiga nama ini dianggap dapat menjadi motivasi dan contoh bagaimana perempuan dapat berperan penting dalam posisinya. Dan menempati posisi-posisi strategis yang membawa perubahan bagi masyarakat luas," ujar Dedeh di lokasi acara, di Ruang Auditorium M Jusuf Ronodipuro, RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin 7 Maret 2016.

Dewan Penasihat DKR Lily Wahid mengatakan, ketiga perempuan tersebut menjadi bukti bahwa perempuan dapat tetap menunjukkan eksistensinya bagi masyarakat di tengah masih maraknya diskriminasi di dunia kerja.

"Mereka adalah contoh bagaimana, di tengah adanya diskriminasi yang terjadi di masyarakat, mereka tetap bisa memberikan kontribusi terbaik di posisi atau institusi tempat mereka bekerja. Semoga ini bisa bangkitkan dan meniadakan diskriminasi bagi perempuan di Indonesia," ucap Lily.

Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau Lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Rabu (17/2). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Lily menerangkan, selain memberikan penghargaan kepada tiga 'Srikandi' itu, festival tersebut juga memilih 75 film pemenang dari 425 film yang mengangkat kepedulian mengenai isu-isu gender, sosial, dan antidiskriminasi.

"Festival ini berharap dengan banyaknya film-film inspiratif, dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Festival ini sendiri bekerja sama dengan dua festival internasional lainnya, yaitu International Movie Awards dan Filmmakers World Festival," ucap Lily.

Sementara itu, founder dan direktur IFFWSZ Damien Dematra berharap, penyelenggaraan festival tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman dunia.

"Dan juga sineas-sineas dunia dapat terinspirasi untuk membuat film-film yang dapat menginspirasi semua generasi," kata Damien.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya