Motif Siswa SMP Bawa Kabur Siswi SMK ke Puncak: Kawin Lari

Pelaku mengajak korban kawin lari karena hubungan mereka tidak direstui keluarga.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Mar 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 14:32 WIB
Penjara
Ilustrasi: UU ITE menjerat banyak aktivis

Liputan6.com, Jakarta - Siswi SMK di Jakarta Selatan, NPL (sebelumnya NPJ), ditemukan pihak kepolisian setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan. Rupanya, sang pacar MF (16) yang membawa kabur NPL sampai ke Puncak, Kabupaten Bogor. Lalu, apa motifnya?

Kapolsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Zaky Alkazar Nasution mengatakan, pihaknya berhasil menemukan NPL yang tengah bersama MF yang masih duduk di bangku SMP di Bogor.

"Motifnya karena hubungan mereka tak disetujui oleh orangtua korban," ujar Zaky di Mapolsektro Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

"Jadi pelaku ingin mengajak hidup bersama. Sehingga di sana ingin mencari pekerjaan," ungkap dia.

Zaky menambahkan, NPL pergi ke Puncak atas dasar keinginan bersama dengan sang kekasih. Oleh sebab itu, dirinya menyamarkan kepergiannya seolah-oleh diculik seorang perempuan. Hal tersebut dilakukan agar MF tidak dituduh membawa kabur dirinya.

"Ini kan keinginan mereka berdua pergi. Jadi ngirim SMS itu karena korban tak ingin pacarnya dituduh oleh orangtuanya yang bawa dia kabur," jelas Zaky.

Penyidik menemukan keduanya di sebuah warung di Cisarua. Tidak ada penolakan dari keduanya saat hendak dibawa petugas ke kantor polisi.

Penyidik telah menetapkan MF sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 332 KUHP tentang membawa kabur anak di bawah umur. Ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

"Kita tetap kenakan pasal itu, karena pelaku dengan atau tanpa persetujuan korban, sudah membawa lari," jelas Zaky.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya