Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dijadwalkan akan menuju lokasi kecelakaan helikopter di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
"Informasinya seperti itu. Namun belum tahu jamnya," kata Kepala Penerangan Kodam Wirabuana Kolonel Infanteri I Made Sutia, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/3/2016).
Sementara itu, 12 jenazah perwira dan personel TNI AD yang gugur dan telah ditemukan, hari ini diterbangkan ke rumah duka masing-masing.
Baca Juga
"Ada satu ke Makassar, selebihnya ke Jakarta," kata Sutia.
Helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor HA-5171 jatuh sekitar pukul 18.30 WITA. Dugaan sementara, helikopter yang ditumpangi Danrem 132 Tadulako Kolonel Saiful Anwar dan 12 penumpang lainnya itu jatuh setelah tersambar petir akibat cuaca buruk di lokasi kejadian. Akibatnya, seluruh penumpang meninggal dunia.
Mereka adalah Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako), Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu), Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara), Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis), Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso), Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng).
Korban lainnya adalah Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem), Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat), Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat), Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat), Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat), Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat) dan Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI Angkatan Darat).