Perbaikan Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Terkendala Cuaca

Sampai saat ini, pemasangan turap dan tubuh ban yang longsor di KM 11 mencapai 25 persen.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Mar 2016, 20:28 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 20:28 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Perbaikan jalur kereta yang anjlok di Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Petugas PT KAI masih melakukan perbaikan jalur kereta lokomotif jurusan Bogor-Sukabumi yang ambles akibat longsor kemarin sore.

Perbaikan tubuh ban dan turap di KM 11 tepatnya di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, terkendala cuaca.

"Karena faktor cuaca, perbaikan tubuh ban dan turap tidak bisa dilakukan secara maksimal," ujar Humas Daerah Operasional I PT KAI, Bambang S Prayitno ditemui di lokasi longsor, Senin (21/3/2016).

Senin siang hingga sore tadi perbaikan sempat dihentikan sementara karena diguyur hujan deras. "Tadi siang pengerjaan sempat dihentikan sekitar 2 jam karena hujan. Kemudian dilanjutkan, tapi sore ini kembali diguyur hujan," kata dia.

Selain faktor cuaca, titik lokasi longsor yang berada di antara perbukitan dan aliran Sungai Cisadane juga membuat perbaikan turap dan tubuh ban memakan waktu cukup lama.

"Untuk mengirim bahan material diangkut pakai lori," ujar dia.

Karena itu, pihaknya tidak dapat memastikan apakah jalur kereta jurusan Bogor-Sukabumi bisa selesai dalam waktu 3 hari ke depan.

"Kalau setiap hari terus diguyur hujan, kemungkinan tidak akan selesai 3 hari," kata Bambang.

Sampai saat ini, pemasangan turap dan tubuh ban yang longsor di KM 11 mencapai 25 persen.

Jalur lintasan kereta tujuan Bogor-Sukabumi longsor hingga mengakibatkan  tubuh ban rel sepanjang 20 meter ambles hingga menggantung di tebing setinggi kurang lebih 10 meter itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya