VIDEO: Korban Arung Jeram di Bogor Diduga Tidak Bisa Berenang

Seorang PNS tertarik pusaran aliran sungai dan tidak dapat menahan derasnya arus.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2016, 14:18 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 14:18 WIB
Arung-Jeram-Hanyut
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Wisata arung jeram di Sungai Cisadane, Desa Ciherang Pondok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menelan korban jiwa. Seorang PNS Sumedang yang tengah mengikuti pelatihan bersama rekan sekantornya meninggal saat mengikuti arung jeram.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (24/3/2016), keluarga Dedi Setiawan di Jatisari, Kecamatan, Tanjungsari, Sumedang Tengah, Jawa Barat, berkabung. 

Dedy meninggal dalam musibah terbaliknya perahu arung jeram di Sungai Cisadane, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sang istri Siti Jubaedah larut dalam duka, suaminya tidak bernyawa.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih bersekolah di SMA dan Sekolah Dasar.

Dedy tenggelam saat mengikuti arung jeram di kawasan Sungai Cisadane, dalam rangka rekreasi menjelang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di wilayah pemerintahan Kabupaten Sumedang.

Kejadian bermula saat rombongan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang mengikuti arum jeram milik Koncara Adventure.

Dedy Setiawan bersama 5 rekannya terjatuh akibat perahu dalam posisi miring ketika melintas di Sungai Cisadane tepatnya di Dam PDAM, seketika perahu terbalik hingga membuat semuanya berjatuhan dan tenggelam.

Ketika jatuh, korban yang diduga tidak bisa berenang, tertarik pusaran aliran sungai dan tidak dapat menahan derasnya arus sehingga korban kehabisan napas.

Sementara itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan akan memeriksa pihak penyelenggara arung jeram Koncara Adventure. Jika terbukti ada unsur kelalaian, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya