Citizen6, Jakarta Memasuki liburan lebaran tahun ini, lokasi wisata yang ada di berbagai kota pada umumnya menjadi tujuan bagi masyarakat untuk berwisata. Momen lebaran adalah saat yang tepat untuk bersilaturahim, mempererat tali persaudaraan dengan sanak saudara sekaligus dapat dimanfaatkan untuk berwisata bersama keluarga dan orang-orang dekat sesuai dengan tujuan masing-masing.
Lokasi wisata pantai, umumnya masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat. Fenomena itu terjadi di Kebumen karena memang lokasi wisata yang saat ini menjadi favorit di Kebumen dan sekitarnya adalah pantai-pantai selatan yang begitu indah mempesona. Demikian pula dengan daerah-daerah lain, lokasi wisata apapun bentuknya di saat musim libur lebaran akan sangat padat pengujungnya. Efek lebaran, dimana sanak saudara berkumpul setelah setahun lamanya tidak bertemu menikmati aktivitas masing-masing menjadi dasar untuk menikmati lebaran dengan berlibur bersama keluarga di tempat-tempat wisata yang diinginkan.
Lokasi wisata lain yang mungkin luput dari perhatian masyarakat saat libur lebaran adalah sungai. Padahal lokasi wisata sungai ini sungguh sangat tidak kalah menarik dibanding tempat-tempat wisata lain. Sebut saja sungai Elo yang ada di Mungkid, Magelang. Sungai yang elok, penuh bebatuan dan arus yang besar serta tak mengenal musim, yang berarti walaupun musim kemarau namun debit air tetap melimpah. Wisata arung jeram itulah andalan wisata sungai Elo.
Advertisement
Cerita berawal dari Kebumen, kota kelahiran dan domisili kami. Perjalanan dari Kebumen menuju Magelang secara normal dapat ditempuh dua jam. Namun karena faktor lebaran, maka harus diyakini bahwa perjalanan secara normal tidak mungkin dapat dijangkau. Benar saja, berangkat pukul 08.00 dari Kebumen, sampai di Kampung Ulu Resort, Magelang pukul 12.00, tepat empat jam.
Setelah bertemu dan koordinasi dengan pihak operator (Halo Mas Hardono, pingin kesitu lagi), persiapan berwisata arung jeram pun dimulai. Jangan lupa membawa pakaian untuk ganti, masalahnya sangat lucu jika arung jeram kok tidak basah.
Segala barang bawaan apalagi berbau elektronik seperti kamera (kecuali kamera anti air), handphone dan barang bawaan lain sebaiknya dititipkan agar tidak menimbulkan masalah saat arung jeram. Jangan khawatir tidak bisa mengabadikan arung jeram anda, percayakan operator untuk mendokumentasikan kegiatan arung jeram anda dengan catatan ada dalam klausul paket arung jeram, kalau tidak anda harus merogoh kocek lagi untuk kebutuhan dokumentasi.
Kampung Ulu Resort adalah salah satu basecamp operator arung jeram dan disitulah kami dijemput mobil yang akan mengantarkan menuju Starting Point Sungai Elo Magelang, tempat dimana arung jeram di awali. Perlengkapan yang harus digunakan adalah dayung, pelampung dan helm, dengan bantuan pemandu anda akan dikawal mengarungi sungai Elo sekitar 11 kilometer. Arus dan bebatuan adalah tantangan yang harus dilalui terutama bagi para pemula, sungai Elo ini sangat cocok untuk aktivitas arung jeram.
Setengah perjalanan, ada sebuah tempat dimana harus berhenti untuk menikmati air kelapa muda dan makanan kecil khas Magelang. Maknyusss …. (meminjam istilah pak Bondan). Begitu rasanya ketika air kelapa muda membasahi tenggorokan. Perjalan dilanjutkan hingga tempat finish, tempat dimana kami telah ditunggu oleh mobil untuk kembali ke basecamp Kampung Ulu Resort. Sulit untuk dapat mengisahkan secara detail perjalanan mengarungi arung jeram sungai Elo tersebut, karena wisata ini memang lain dari pada wisata yang lainnya.
Pengirim:
Kang Rasimun
Website: Rasimunway
*Ingin berbagi informasi dari dan untuk Anda di Citizen6? Caranya baca di sini
**Ingin mendapatkan ponsel gratis ikuti #LebaranNarsis di sini