Gelar Pertemuan di Markas PKS, KMP Ingin Buktikan Tidak Bubar

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kembali hubungan silaturahmi pimpinan partai.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Apr 2016, 00:55 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2016, 00:55 WIB
20150903-Konferensi Pers KMP-Jakarta
Para pejabat Koalisai Merah Putih (KMP) usai melakukan pertemuan tertutup, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Zulkifli Hasan menjelaskan bergabungnya PAN dengan Pemerintah untuk memperbaiki situasi ekonomi Indonesia saat ini. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama tak terdengar aktivitasnya, Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya menggelar pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Sejumlah elite partai politik yang tergabung dalam KMP seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP dan PKS tampak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun pertemuan berlangsung tertutup.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pertemuan dengan KMP bertujuan untuk mempererat kembali hubungan silaturahmi pimpinan partai. Pertemuan ini juga untuk menunjukkan bahwa KMP masih eksis.

"Cuma silaturahmi saja. Ini juga memperlihatkan KMP tidak bubar. Kita bersatu," ujar pria yang akrab disapa Ical itu sebelum memasuki ruang pertemuan DPP PKS, Kamis (31/3/2016) malam.

 

Diketahui, KMP sebagai oposisi sempat goyang setelah PAN mengambil sikap mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Begitu juga Partai Golkar. Belum lagi adanya dualisme kepemimpinan di tubuh PPP dan Golkar yang belum usai.

Menanggapi hal itu, Ical mengaku hubungan internal KMP masih harmonis hingga saat ini. "Masak mesti putus perkawanan. Kami (KMP) selalu berikan kontribusi pada Indonesia," terang dia.

Pertemuan ini dihadiri para elite KMP seperti Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PPP versi Mukhtamar Jakarta Djan Faridz, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya