Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengesahkan Kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2020 hasil Muktamar VIII di Pondok Gede, Jakarta. Dalam surat itu ditetapkan Muhammad Romahurmuziy sebagai ketua umum dengan Sekretaris Jenderal Arsul Sani.
"Hari ini tanggal 27 April saya sudah menerbitkan Surat Keputusan tentang pengesahan PPP," ujar Yasonna di kantornya, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Baca Juga
Menurut Yasonna, dirinya mengeluarkan Surat Keputusan dengan nomor M.HH-06.AH.11.012016 itu, lantaran hasil Muktamar PPP di Pondok Gede sudah berlangsung secara demokrasi dan sudah menunjukkan semangat rekonsiliasi atau islah.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Jadi hasil Muktamar PPP di Pondok Gede yang demokratis, berkeadilan, dan rekonsiliatif ditunjukkan dengan susunan kepengurusan ini," jelas politikus PDIP itu.
Dia pun menuturkan, dengan kepengurusan yang baru ini, PPP sudah memasukkan semua kubu di dalamnya.
"Kami juga memantau bahwa kepengurusan hari ini sudah sangat akomodatif. Kepengurusannya sudah mengakomodasi teman-teman PPP Surabaya dan Jakarta," ujar Yasonna.
Muktamar VIII PPPÂ telah digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 8-11 April 2016. Dalam pagelaran itu, Romahurmuziy terpilih sebagai ketua umum PPP secara aklamasi.