Liputan6.com, Lamongan - Seorang guru mengaji di Lamongan, Jawa Timur tewas tertabrak kereta saat asyik berfoto di rel. Kini jenazah korban tengah diotopsi di rumah sakit setempat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (30/4/2016), jenazah Heru, guru mengaji di Desa Sogo, Kecamatan Babat, Lamongan terbujur kaku di pinggir rel kereta berselimut kain batik. Warga sekitar masih mengerumuni jenazah korban.
Heru yang masih berusia sekitar 20 tahunan itu tewas tertabrak kereta jurusan Surabaya-Jakarta saat tengah asyik berfoto usai berolahraga pagi bersama temannya.
Baca Juga
Pria asal Boyolali, Jawa Tengah ini tiba-tiba saja meminta berfoto di tengah rel kereta api, padahal sang teman Ruli sudah mengingatkan agar Heru tak berfoto karena kereta akan melintas.
"Ini fotoin saya. Jangan dekat-dekat, kereta sudah dekat. Keserempet, mental dia. Pas mental kena saya terus kena patok dan jatuh ke bawah," kata Ruli teman korban.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban menuju ke rumah sakit untuk diotopsi.
Advertisement