Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Jembatan Tol BSD Ambruk, Arus Lalu Lintas Masih Dialihkan

Pengguna jalan diimbau tidak menggunakan tol dan mencari jalur alternatif lain.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 16 Mei 2016, 06:52 WIB

Diterbitkan 16 Mei 2016, 06:52 WIB

Jembatan penyeberangan orang ambruk ditabrak truk tronton di Tol BSD (JORR) Kilometer 7-8, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kilometer 7-600 Bumi Serpong Damai (BSD) arah Bintaro, ambruk. Arus lalu lintas di kedua jalur tersebut masih dialihkan hingga pagi ini.

"Imbas penanganan Jembatan ambruk di KM 7, Tol Serpong arah ke Bintaro & sebaliknya lalin dialihkan," info TMC Polda Metro Jaya dalam akun Twitter-nya, @TMCPoldaMetro, Jakarta, Senin (16/5/2016) pagi.

Pengguna jalan diimbau tidak menggunakan tol dan mencari jalur alternatif lain.

"Jakarta arah BSD tidak dilakukan penutupan, tapi kondisinya padat. Kendaraan juga disarankan agar keluar di exit Bintaro (sebelum TKP jembatan roboh)," ujar Petugas piket PT Jasa Marga, Fajar saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin dini hari.

Para pengendara diimbau agar keluar di exit Bintaro untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses evakuasi.

Fajar belum bisa memastikan apakah proses evakuasi JPO ini bisa berlangsung cepat. Namun pihaknya tetap mengimbau agar para pengguna jalan tidak menggunakan tol dari BSD menuju Jakarta.

"Kalau evakuasi belum selesai, kami imbau yang dari BSD untuk tidak menggunakan tol dulu. Nanti bisa masuk di tol terdekat setelah KM 7," jelas Fajar.

Kondisi yang sama juga terjadi di Tol Pondok Ranji-Serpong. Jalur tersebut dialihkan di kedua arah.