Usai Diimunisasi, Bayi 5 Bulan di Pasar Rebo Meninggal

Orangtua bayi menduga ada malapraktik dalam kasus kematian anaknya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Mei 2016, 18:12 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2016, 18:12 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi 5 bulan, Rasqa Alkholifi Pamudji, meninggal dunia. Sebelumnya, bayi tersebut menderita panas tinggi setelah mendapatkan imunisasi di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur.

Usai diimunisasi, Rasqa mengalami panas tinggi selama 5 hari. Ayahanda Rasqa, Agung Pamudji (27) mengatakan, kejadian itu bermula saat anak keduanya mengikuti imunisasi DPT 3, Rabu 11 Mei lalu.

"Habis imunisasi itu, setelah hari ketiga, turun panasnya. Setelah itu sampai hari kelima anak saya panasnya semakin parah. Panasnya enggak turun-turun. Makanya saya bawa balik lagi ke rumah sakit," kata Agung di kediamannya di Jalan Kalisari 3, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).

Saat dibawa ke rumah sakit, bayi Rasqa itu langsung diperiksa dokter. Sang dokter lalu memberikan kembali resep obat antibiotik, agar segera diminum Rasqa untuk menurunkan panasnya.

"Tapi Rabu (hari ini) anak saya kelihatan sesak," lanjut Agung.


Karena ketakutan akan kondisi anaknya, Agung kembali membawa buah hatinya ke rumah sakit tersebut. Di sana, dia disarankan oleh dokter untuk membawa anaknya ke RS Harapan Bunda.

"Namun ketika di dalam ambulans, anak saya menghembuskan nafas terakhir. Pukul 08.00 WIB," tutup dia.

Saat ini, keluarga Rasqa masih berduka. Orangtua sang bayi menduga ada malapraktik dalam kasus kematian anaknya. Petugas dari Polsek Pasar Rebo terlihat di lokasi untuk mencari informasi dugaan penyebab meninggalnya Rasqa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya