Mengaku Kerap Dipukul Ibu, 2 Bocah Menggelandang di Jalan Otista

Bila tidak ada wali atau orangtua yang membawa, maka mereka akan diserahkan ke panti asuhan.

oleh Andry Haryanto diperbarui 20 Mei 2016, 10:20 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 10:20 WIB
Anak Terlantar
Dua orang bocah memilih menggelandang. Mereka mengaku kerap dianiaya orangtua bpcah tersebut. (Liputan6.com/Dok. Sudinsos Jaktim)

Liputan6.com, Jakarta - 2 bocah menggelandang di Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur. Keduanya mengaku kerap dianiaya oleh orangtua mereka.

Mereka adalah Dika berusia sekitar 5 tahunan dan adiknya yang berusia 2 tahunan. Mereka dibawa oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di Jalan Otista 3 Dalam. Sebelumnya, warga sekitar melihat keduanya menggelandang di jalanan Otista Raya selama 5 hari.

"Menurut warga sekitar, anak itu sudah 5 hari berada di daerah Otista. Akhirnya ada warga yang mau menolong untuk membawa anak tersebut ke Yayasan al-Muanah. Kemudian warga melaporkan kepada kami dan kami bawa ke panti untuk sementara," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha di Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Ketika petugas menanyai asal-usul mereka, keduanya hanya terdiam. Namun saat ditanyai keinginan mereka untuk pulang, sang kakak menjawab tidak mau. 

"Mereka tidak mau pulang karena ibu mereka jahat, dada dan pundak mereka sering dipukul," beber Benny.

Oleh sebab itu, petugas Dinas Sosial Jakarta Timur membawa mereka ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

"Nanti kalau ada keluarganya yang ingin membawa mereka, silakan ke panti untuk diambil dengan melengkapi persyaratan tertentu," ujar Benny.

Namun, apabila tidak ada pihak keluarga atau wali yang membawa mereka dari panti sosial, maka kedua anak tersebut nantinya akan diserahkan ke Panti Asuhan untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan.

"Mereka akan diberi kebutuhan dasar dan pendidikan mereka hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)," kata Benny.‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya