Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengguna mengaku kerap meninggalkan kamera mirrorless miliknya saat bepergian karena kualitas foto yang dihasilkan kamera HP dinilai sudah sangat memadai.
Mereka menyebut kamera smartphone saat ini dibekali perangkat keras mumpuni dan didukung teknologi pemrosesan gambar berbasis algoritma komputasi yang canggih.
Baca Juga
Meskipun fitur perangkat lunak mampu meningkatkan kualitas gambar, tidak jarang terjadi kesalahan yang membuat foto kurang layak untuk langsung diunggah ke media sosial.
Advertisement
Dalam menghadapi kondisi tersebut, pengguna memilih untuk mengedit foto terlebih dahulu agar terlihat lebih optimal. Kamu bisa memanfaatkan Google Photos, aplikasi galeri bawaan yang tersedia di ponsel Android.
Tak sekadar untuk melihat dan mencadangkan gambar, Google Photos juga menawarkan berbagai fitur pengeditan yang dinilai cukup lengkap.
Fitur-fitur tersebut antara lain memungkinkan pengguna menghapus objek yang mengganggu, serta menyempurnakan tampilan warna kulit subjek dalam foto.
Berikut ini cara menggunakan aplikasi tersebut untuk menyunting foto sebelum dipublikasikan secara daring, sebagaimana dikutip dari Android Police, Kamis (10/4/2025).
1. Memindahkan Objek atau Menghapusnya dengan AI Generatif
Google pertama kali memperkenalkan fitur Magic Eraser pada seri Pixel 7, yang memungkinkan pengguna menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dari latar belakang foto.
Kini, Google menghadirkan peningkatan melalui fitur pengeditan berbasis AI generatif di aplikasi Google Photos. Pengguna cukup membuka foto, mengetuk tombol Edit, lalu memilih ikon edit AI berwarna di pojok kiri bawah.
Setelah itu, objek dalam foto bisa dipilih dengan mengetuk atau melingkarinya, lalu dapat dihapus, dipindahkan, atau diubah ukurannya.
Fitur ini memiliki banyak kegunaan. Misalnya, jika sedang berada di tempat umum dan ada orang lain di sekitar, mereka bisa dihapus dari foto.
Jika objek utama terlalu kecil dalam gambar karena jarak kamera, pengguna bisa memperbesarnya. Bahkan jika ada monumen yang sebagian tertutup, pengguna dapat memindahkan objek yang menghalanginya atau menggeser posisi monumennya.
Fitur ini memberi ruang untuk berkreasi dan menghasilkan gambar yang menarik secara visual.
Â
Advertisement
2. Memburamkan Latar Belakang dengan Mode Potret
Mengambil foto dengan mode Potret sudah menjadi hal yang umum dilakukan karena mampu membuat latar belakang tampak kabur dan subjek terlihat lebih menonjol.
Namun, bagaimana jika lupa mengaktifkan mode Potret saat memotret? Atau bagaimana jika foto yang diambil berasal dari perangkat lama yang belum mendukung mode tersebut? Kini, kamu bisa mengubah foto biasa menjadi seperti hasil mode Potret hanya dengan satu sentuhan.
Caranya, buka aplikasi Google Photos dan pilih menu Edit. Jika foto yang diedit menampilkan seseorang, akan muncul opsi Portrait di bagian Suggestions.
Ketuk opsi itu dan aplikasi secara otomatis menambahkan efek blur di latar belakang secara halus. Untuk foto yang bukan manusia, kamu bisa pilih bagian Tools dan pilih Blur.
Di sana, kamu bisa menentukan bagian mana yang ingin difokuskan dan mengatur tingkat keburaman latar belakang. Fitur ini sangat berguna bagi yang sering mengambil foto produk atau ingin mempercantik foto lama dengan efek latar belakang kabur.
3. Buat Subjek Kamu Menonjol dengan Color Pop
Mode potret biasanya digunakan untuk membuat subjek foto tampak menonjol dengan cara mengaburkan latar belakang. Namun, jika kamu menginginkan cara yang lebih menarik untuk memisahkan subjek dari latar belakang, fitur Color Pop di Google Photos bisa menjadi solusinya.
Saat fitur ini diaktifkan, Google menggunakan algoritma segmentasi semantik untuk mengenali dan memisahkan subjek dari latar belakang.
Setelah itu, aplikasi akan menerapkan filter monokrom pada latar belakang, sementara warna asli tetap dipertahankan pada subjek utama.
Teknik ini sangat efektif untuk membuat subjek terlihat mencolok di media sosial dan membantu mengarahkan perhatian audiens pada bagian tertentu dari foto.
Misalnya, jika kamu mengambil gambar meja kerja dan ingin menonjolkan laptop, kamu bisa menerapkan Color Pop pada laptop, sehingga elemen lain berubah menjadi hitam-putih. Cara ini efektif untuk menyoroti objek utama tanpa perlu menambahkan elemen tambahan seperti panah atau keterangan.
Advertisement
4. Memperbaiki Foto yang Blur
Foto yang buram atau blur sering kali terjadi, biasanya karena tangan yang tidak stabil saat memotret atau pencahayaan yang kurang.
Namun, kamu tetap bisa memperjelas foto-foto tersebut langsung dari ponsel menggunakan aplikasi Google Photos. Fitur ini dapat diakses melalui bagian Tools di menu Edit, dan algoritma Google akan bekerja untuk memperbaikinya.
Menariknya, kamu tidak perlu mengambil gambar baru dengan kamera ponsel—foto lama dari kamera digital atau perangkat lama pun bisa diperjelas dengan fitur ini.
Saya pribadi memanfaatkannya untuk memperbaiki foto-foto lama yang terlihat kurang tajam atau pudar. Algoritma ini mampu membuat gambar lama tampak seperti baru dan lebih tajam.
Jika kamu ingin membuat album foto masa kecil, kamu bisa mengolah setiap gambar dengan fitur Unblur agar hasilnya lebih baik dan tampak menarik saat dicetak.
5. Mengubah Warna Kulit Subjek
Salah satu masalah utama pada kamera smartphone adalah kesulitan dalam menampilkan warna kulit manusia secara akurat.
Meskipun sudah dibekali dengan perangkat keras dan pemrosesan perangkat lunak yang canggih, banyak smartphone modern masih belum bisa menampilkan warna kulit secara konsisten.
Jika kamu sering memotret teman atau keluarga dan merasa warna kulit mereka terlihat berbeda-beda, Google Photos menyediakan fitur untuk memperbaikinya.
Fitur ini bisa ditemukan di menu Adjust dalam opsi Edit. Setelah dipilih, kamu bisa menggunakan slider untuk menyesuaikan warna kulit agar sesuai dengan aslinya.
Setelah itu, simpan hasil editan dan ulangi proses ini untuk semua foto orang tersebut. Sayangnya, belum ada fitur AI dari Google yang secara otomatis mengingat pengaturan warna kulit dan menerapkannya ke semua foto orang yang sama.
Advertisement
6. Memulihkan Highlight yang Terlalu Terang
Saya sering mengambil foto di luar ruangan, namun hasilnya kadang membuat langit terlihat terlalu terang atau wajah subjek tampak terlalu cerah akibat sinar matahari yang kuat.
Jika kamu memiliki foto seperti itu di galeri, kamu bisa melakukan beberapa penyesuaian di Google Photos untuk memperbaiki gambar yang terlalu terang atau overexposed. Caranya sebagai berikut:
- Buka menu Edit, lalu masuk ke bagian Adjust. Di sini terdapat semua alat yang dibutuhkan.
- Pilih opsi Brightness dan turunkan sedikit tingkat kecerahannya.
- Kemudian pilih Contrast dan kurangi juga nilainya.
- Lanjut ke opsi Highlights, geser ke kiri hingga bagian yang terlalu terang terlihat lebih normal.
- Terakhir, naikkan sedikit nilai pada opsi Shadows untuk menambah detail di area gelap.
Infografis Google Hindari Pajak
Advertisement
