Zulkifli Hasan: Sekarang Hanya Ada Parpol Pendukung Pemerintah

Zulkifli Hasan berharap masuknya Partai Golkar dapat membantu pemerintah menjalankan program pembangunan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Mei 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 19:11 WIB
Ketua MPR Ingin Pancasila Menjadi Perilaku dan Jiwa Para Pemimpin
Dalam ceramah kebangsaan di Purwakarta, Ketua MPR, Zulkifli Hasan membahas soal keberadaan Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan memutuskan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik langkah Partai Golkar ini.

"Yang ada itu sekarang koalisi Partai-partai Politik Pendukung Pemerintah (PPP). Sudah jadi PPP itu. Gabungan Parpol pendukung pemerintah. Enggak ada lagi KMP-KIH," kata Zulkifli di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).

Zulkifli berharap masuknya partai berlambang pohon beringin itu dapat membantu pemerintah menjalankan program pembangunan. Ia pun tak mempermasalahkan bila koalisi partai pendukung pemerintah dianggap terlalu gemuk.


"Gemuk atau kurus yang penting efektif atau tidak. Yang penting efektif bagi pemerintah agar pemerintah ini yang sudah PAN dukung bergabung tanpa syarat ini berhasil," ucap dia.

Partai Golkar mengukuhkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Dengan keputusan itu pula, Golkar secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih.

"Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi keputusan Munas Partai Golkar Nomor 5/Munas 9/2014 tentang Posisi Partai Golkar dalam Koalisi Merah Putih," ucap Sekretaris Sidang Munaslub Siti Aisyah di Ballroom BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 16 Mei 2016.
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya