Ahok: Penyandang Disabilitas dan Lansia Gratis Naik Bus

Namun, Ahok mengaku rencana itu belum dapat terlaksana dalam waktu dekat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Mei 2016, 20:52 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 20:52 WIB
20160528-Palang-Pintu-Jakarta-Ahok-IA
Pengunjung berselfie dengan Gubernur Basuki T Purnama saat Festival Palang Pintu 2016 di Jakarta, (28/5). Event tahunan tersebut diselenggarakan merayakan HUT ke-489 DKI Jakarta yang digelar pada 28-29 Mei 2016. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana menyediakan bus bagi penyandang disabilitas dan lansia. Mereka dapat memanfaatkan bus itu untuk beraktivitas tanpa dipungut biasa alias gratis.

"Kita harapkan soal penyandang disabilitas gratis sama lansia, juga sudah saya instruksikan," ujar Ahok di RSCM, Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan mengapa bus itu digratiskan bagi penyandang disabilitas dan lansia. Ini lantaran mereka kesulitan saat hendak beraktivitas keluar rumah karena harus menggunakan taksi dengan harga yang mahal.

 

"Sering temen kaya Bu Aryani (penyandang disabilitas) ngomong, ternyata penyandang disabilitas banyak yang di rumah aja karena enggak sanggup semua naik taksi kemana-mana," terang Ahok.

Namun, Ahok mengaku rencana itu belum dapat terlaksana dalam waktu dekat. Lantaran bus yang dimaksud belum siap. "Busnya belum ada. Kalau naik TransJakarta, ketinggian tangganya," lanjut dia.

Mantan politisi Gerindra mengaku telah melakukan langkah pengadaan pada tahun ini. Bus itu nanti akan memiliki kemampuan suspensi ke kiri saat menjemput penumpang disabilitas di trotoar. Sehingga proses menaikturunkan penumpang akan lebih mudah dan aman.

"Tahun ini kami sudah pesan Mercedes Bens 250 unit untuk yang bisa miring suspensi itu," ungkap Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya