Liputan6.com, Jakarta - Puluhan aktivis yang berasal dari komunitas kretek (Komtek), menggelar aksi damai untuk menolak Hari Antitembakau Sedunia, yang diperingati setiap 31 Mei.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (31/5/2016)di Pancoran, Jakarta Selatan, di Hari Antitembakau ini, mereka memajang tulisan #terimakasihtembakau.
Koordinator aksi, Jacky (27) mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengubah paradigma, bahwa produk-produk tembakau, selalu dilihat dari sisi kesehatan atau medis saja.
"Stakeholder sekarang, menyudutkan pandangan, bahwa kampanye antirokok itu merusak kesehatan. Sekarang kalau berobat, ditanya apakah Anda merokok atau tidak. Seolah-olah, tembakau ini hanya dilihat dari satu sisi saja, dari sisi medisnya," ucap Jacky di lokasi.
Baca Juga
Sementara, lanjut dia, banyak pihak yang berpandangan produk-produk tembakau, salah satunya rokok, membawa keuntungan bagi masyarakat.
"Harus lihat sisi ekonomi dan sosial. Para petani, buruh, kemudian asongan, bisa memberikan penghidupan bagi mereka," tutur Jacky.
Karena itu, dengan mengampanyekan #terimakasihtembakau, sebagai bentuk penghargaan tembakau, yang sudah banyak menghidupi banyak orang.
"Seperti apa yang dikatakan Pramoedya Ananta Toer, berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan. Sama seperti tembakau ini, yang memberikan kehidupan," tutur Jacky.