Pramono Anung: Jokowi Itu Presiden Kerja

Waktu Jokowi sepenuhnya untuk pertemuan dengan para petinggi atau tokoh-tokoh penting di negara tersebut.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 10 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 12:30 WIB
20160609-Pramono Anung-Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com dan SCTV, di kantornya, Jakarta, Kamis (9/6/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama ini dikenal sebagai orang yang gemar bekerja. Hal itu dilihat dari hobinya blusukan dari satu provinsi ke provinsi lain untuk meninjau proyek-proyek yang dijalankan pemerintah.

Bahkan, saat kunjungan ke luar negeri sekalipun, hampir tidak ada waktu untuk sekadar pelesiran atau bersantai. Waktu Jokowi sepenuhnya untuk pertemuan dengan para petinggi atau tokoh-tokoh penting di negara tersebut. 

"Kalau ke luar negeri, jangan bayangkan lihat toko atau apa. Enggak pernah. Jam 9 pagi mulai dan masuk kamar jam 10 malam," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com dan SCTV, di kantornya, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Selama hampir satu tahun menjadi pejabat pemerintah, Pramono dapat menyimpulkan jargon kerja yang sering diumbar, benar-benar dilakukan Jokowi.

"Proses waktu ke waktu, saya lihat beliau adalah presiden kerja, kerja, dan kerja," tutur Pramono.

Pramono melanjutkan, usai pulang dari luar negeri, fokus Jokowi langsung ingin kembali bekerja. Sang presiden tidak mau buang waktu dengan beristirahat.

"Begitu pulang dari manapun, dari luar negeri, begitu turun dari pesawat, yang ditanya pertama kali, besok rapat apa, besok apa yang harus diputuskan. Itu menunjukkan beliau presiden kerja," ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya