Menteri Jonan Ingin Pengamanan Penumpang Kapal seperti di Bandara

Dia memastikan hal ini akan menambah kenyamanan penumpang dan bukannya menambah panjang antrean.

oleh Abelda RN diperbarui 19 Jun 2016, 04:05 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 04:05 WIB
20160520-Transportasi Berbasis Digital, Ignasius Jonan Gandeng CIO Indonesia
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berpidato pada peresmian iCIO Community di Jakarta, Jumat (20/5). iCIO Community merupakan kumpulan para CIO dan staf TI dari berbagai sektor bisnis. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Balikpapan - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meminta standar pengamanan penumpang kapal diperketat layaknya di bandara udara. Para penumpang kapal setidaknya harus lolos alat metal detektor sebelum memasuki area keberangkatan di seluruh pelabuhan Indonesia.

“Ini sudah mulai diberlakukan di seluruh pelabuhan Indonesia,” kata Jonan saat meninjau Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (17/6). 

Jonan mengaku senang Pelabuhan Semayang sudah menerapkan standar keamanan ini. Dia hanya mengkritisi petugasnya yang terlihat belum terbiasa mempergunakan alat metal detektor bagi penumpang.

“Harus dilatih, petugasnya jangan bingung gitu. Itu bisa kok dilatih bentar dititipin Bandara Sepinggan,” papar Jonan.

Hampir seluruh pelabuhan besar sudah menerapkan metal detector. Dia memastikan hal ini akan menambah kenyamanan penumpang dan bukannya menambah panjang antrean.

“Penumpang kapal laut setahun nggak ada 2 juta seluruh Indonesia. Penumpang pesawat udara hampir 80 juta setahun itu nggak apa-apa tuh,” kata dia.

Jonan berharap penggunaan metal detektor ini akan lebih memastikan keamanan penumpang.

Pada kunjungan ini, dia menilai tidak ditemukan masalah atau kendala berarti dalam kesiapan mudik lebaran melalui Pelabuhan Semayang.

Jonan juga berharap di pelabuhan Semayang dapat dibuat garbarata bagi penumpang seperti halnya di Makassar.

"Dibuatlah walaupun tidak sebesar Makasar. Kalau hujan naik kapalnya bagaimana?,” pinta Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya