Liputan6.com, Jakarta - Elit PDIP menemui Presiden Jokowi, di Istana, Jakarta, Senin (27/6/2016). Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dan partai pendukung.
"Intinya bahwa sebagai fraksi terbesar pendukung pemerintah, ada beberapa yang perlu disamakan. Alhamdulillah, sudah sama, klop apa yang nanti akan menjadi sikap fraksi PDIP di beberapa hal sudah disampaikan secara langsung kepada Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Elit PDIP yang hadir antara lain adalah Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno.
Pramono menjelaskan pertemuan ini merupakan keinginan PDIP. Beberapa hal yang dibahas adalah tax amnesty, APBN-P, dan RUU lain.
Terkait pembicaraan politik, Pramono menutup mulut rapat-rapat. "Tidak elok (disampaikan). Dalam hal ini kan, saya sebagai pembantu Presiden. Pokoknya pertemuan itu atas permintaan fraksi PDIP," tutur dia.
Sementara itu, Hendrawan Supratikno menambahkan usai pertemuan Jokowi dan PDIP, akan dilanjutkan rapat internal partai. Rapat ini akan berlangsung di rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Advertisement
Saat disinggung apakah pertemuan tersebut merupakan instruksi Megawati, Hendrawan membantahnya. Menurut dia, pertemuan antara Fraksi PDIP dengan Jokowi adalah sesuatu yang biasa.
"Tidak, bukan itu (instruksi Megawati). Ini hanya pertemuan rutin yang biasa dilakukan," Hendrawan menandaskan.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.