DPR Bakal Panggil Menteri Jonan Klarifikasi Pemudik Meninggal

Wakil Ketua Komisi V Muhidin menilai ada kelalaian dan ketidaksiapan pemerintah untuk mengantisipasi mudik lebaran tahun ini.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Jul 2016, 02:07 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2016, 02:07 WIB
Pemudik Tewas di Brebes
12 pemudik tewas disebabkan oleh kelelahan dan akibat penyakit yang diderita

Liputan6.com, Jakarta Komisi V DPR akan memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pekan depan. Ia diminta klarifikasi terkait dugaan pemudik meninggal dunia akibat kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur.

"Kita akan panggil Jonan. Kita akan tanyakan sekaligus melakukan langkah evaluasi secara menyeluruh terkait Mudik 2016, utamanya kejadian di 'Brexit'," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/7/2016).‎

Jonan, lanjut Muhidin, harus mengambil tanggung jawab penuh. Sebab ia merupakan Ketua Tim Mudik 2016.‎

‎Muhidin juga menuturkan kejadian tersebut termasuk luar biasa. Ia menilai ada kelalaian dan ketidaksiapan pemerintah untuk mengantisipasi mudik lebaran tahun ini.

"Pintu tolnya tidak siap, tidak ada rest area, tidak ada SPBU, tidak ada ambulans yang disiapkan jika ada pemudik yang kelelahan. Pihak kesehatan tidak dilibatkan sama sekali," tutur politisi asal Partai Golkar itu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi membenarkan adanya pemudik meninggal dunia, tapi tidak disebabkan karena kemacetan.

"Mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi dalam 3 hari sejak tanggal 3 hingga 5 Juli di berbagai tempat dengan berbagai faktor risiko. Bukan akibat macet dalam 1 hari dan 1 tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," kata Oscar dalam keterangan resminya, Jumat (7/7/2016).‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya