PKS: Polisi Harus Serius Tangani Pembunuhan Bocah di Kutai Timur

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengecam keras pembunuhan Nesya bocah 5 tahun di Kutai Timur tersebut.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Jul 2016, 06:03 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 06:03 WIB
20160303-Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini-Jakarta
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti anak-anak Indonesia. Seorang anak perempuan bernama Nesya yang berusia 5 tahun, dibunuh secara keji di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengecam keras perilaku keji dan tidak beradab ini. Dia meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya.

"Sungguh biadab dan keji anak kecil polos dan tidak berdaya dibunuh dengan sadis begitu. Fraksi PKS meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya," ungkap Jazuli dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (11/7/2016).

Ia mengatakan meninggalnya Nesya ini sekaligus menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar PKS. Hal itu dikarenakan Nesya merupakan putri dari Faturrahman yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.

"Keluarga besar fraksi PKS DPR menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Saudara Faturrahman. Semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima peristiwa pilu ini," kata Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini memastikan akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal.

"Fraksi PKS DPR telah menugaskan Poksi III yang bermitra dengan kepolisian dan Fraksi PKS DPRD untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar kejadian pembunuhan keji dengan kekerasan ini harus serius ditangani. Pelakunya dapat ditangkap segera dan dihukum berat," pungkas Jazuli.

Dia pun berharap agar kejadian ini menjadi peristiwa terakhir yang menimpa anak-anak kita sambari berharap agar pemerintah serius membangun dan membenahi sistem perlindungan bagi anak-anak dari tindak kekerasan.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Andika Dharma Sena menuturkan telah menemukan jasad seorang anak perempuan pada Minggu pagi 10 Juli 2016, sekitar pukul 10.00 Wita. Jasad itu ditemukan di semak-semak dan tertutup dahan pohon kelapa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya