Ahok: Rizal Ramli Belum Buat Surat ke Jokowi Soal Setop Reklamasi

Ahok mengaku heran dengan keputusan Kemenko Maritim yang menghentikan reklamasi Pulau G.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jul 2016, 23:43 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 23:43 WIB
20160418- Reklamasi Teluk Jakarta Sepakat Dihentikan- Rizal Ramli-Siti Nurbaya-Ahok-Jakarta-Angga Yuniar
Menko Kemaritiman & Sumber Daya, Rizal Ramli dan Gubernur DKI Jakarta, Ahok jelang mengumumkan hasil rapat Reklamasi Teluk Jakarta, Senin (18/4). Untuk sementara proyek Reklamasi Teluk Jakarta dihentikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli hanya bicara di media terkait penghentian pulau reklamasi. Karena hingga kini, Menteri Rizal belum mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

"Belum ada suratnya, belum ada. Menko belum bikin surat, cuma ngomong di media. Masa ngomong di media doang. Dia kirim ke presiden, mesti ratas (rapat terbatas). Kan mutusin saat rapat terbatas saya kira," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Hingga kini, Ahok mengaku heran dengan keputusan Kemenko Maritim menghentikan reklamasi Pulau G yang merupakan proyek Muara Wisesa anak perusahaan Agung Podomoro Land (APL). Apalagi alasannya karena menggangu nelayan dan pipa bawah laut.

Menurut dia, pembangunan Pulau G sudah sesuai aturan. Pulau G dianggapnya sebagai pulau reklamasi yang pengerjaannya paling rapi ketimbang pulau-pulau reklamasi lain.

"Justru yang paling rapi pengerjaan itu pulau G. Yang paling ikut aturan sama yang motong pulau semua pulau G," kata Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya