Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa Bareskrim Polri terkait gratifikasi lahan Cengkareng Barat sebesar Rp 9,6 miliar. Dia diperiksa dari pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
"Masalah lahan Cengkareng. Kasih keterangannya saja," ucap Ahok usai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Dia pun menuturkan ada empat pertanyaan inti yang dilontarkan penyidik Bareskrim. "Pertanyaan inti sih cuma ada empat," tutur Ahok.
Saat ditanya soal empat pertanyaan inti tersebut, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. "Tanya sama itulah (penyidik Bareskrim)," tandas Ahok.
Gratifikasi lahan Cengkareng bernilai Rp 10 miliar yang diduga diberikan penjual lahan di Cengkareng Barat, Toeti Noeziar Soekarno kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji.
Ika pun melaporkan gratifikasi tersebut kepada Ahok. Usai mendapat laporan, Ahok pun meyakini, gratifikasi yang diberikan Toeti ada kaitannya dengan proses pembelian lahan yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Awalnya Toeti mengklaim sebagai pemilik lahan seluas 4,6 hektare dan selanjutnya dibeli oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. Kemudian terungkap bahwa lahan yang dijualnya ternyata lahan milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta.
Penyidik Polri Periksa Ahok Selama 4 Jam Terkait Lahan Cengkareng
Ahok menuturkan ada empat pertanyaan inti yang dilontarkan penyidik Bareskrim.
diperbarui 14 Jul 2016, 13:57 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 13:57 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberi sambutan pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pejagalan, Jakarta, Rabu (6/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023
Sentilan Pedas Buya Yahya: Muslim Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi, Umat Nasrani Malah Khusyuk di Gereja
Level 3 Siaga, Gunung Ibu Maluku Utara Kembali Erupsi
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah