Mahasiswa IPB Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

Saat ditemukan, posisi kedua kaki korban melipat ke belakang. Tangan kiri memegang kaki meja yang sudah terbalik.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Jul 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2016, 19:11 WIB
Gantung Diri
(Foto: Digital Journal)

Liputan6.com, Bogor - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Anang Fahri, ditemukan tewas dengan leher terjerat seutas tali di kamar kosnya, Kampung Babakan Lio RT 03 RW 09, Kelurahan Balumbang Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat.

Polisi menduga mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB itu tewas bunuh diri.

"Dugaan sementara dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan saksi-saksi, korban diduga gantung diri," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Barat Ajun Komisaris Yaser Arafat, di Bogor, Sabtu (16/7/2016).

Jasad pria 24 tahun itu ditemukan pertama kali oleh Hakim, rekan sekampus dan sekamarnya pada pukul 16.30 WIB. Saat itu, dia membuka pintu kamar dan melihat temannya tergantung dengan seutas tali nilon biru di rangka baja plafon.

"Saat ditemukan posisi kedua kaki korban melipat ke belakang. Tangan kiri memegang kaki meja yang sudah terbalik dan lehernya terikat tali nilon," kata Yaser.

Kemudian Hakim memberitahukan pemilik kos dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Bogor Barat. Polisi langsung mendatangi dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Diindikasikan bunuh diri, karena dari hasil olah TKP ditemukan air seni dan kotoran keluar dari anus korban," jelas Yaser.

Dugaan bunuh diri diperkuat dengan barang-barang milik Anang, berupa sepeda motor Suzuki Shogun, dompet, dan telepon genggam, tidak ada yang hilang.

"Barang-barang masih utuh," tegas Yaser.

Polisi masih menyelidiki motif mahasiswa IPB itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. "Jenazah korban rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor," pungkas Yaser.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya