Liputan6.com, Jakarta - Komisi VIII DPR sepakat melanjutkan pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak yang mengatur pemberlakuan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual.
Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengatakan, fraksi-fraksi memandang perlu mendalami lebih lanjut pembahasan Perppu kebiri. Pendalaman bertujuan agar undang-undang ini jangan sampai dianggap sebagai respon sesaat.
Tapi, harus menjadi substansi yang akan digunakan dalam jangka panjang.
"Semua fraksi setuju dibahas lebih lanjut. Ini dinamika luar biasa bahwa tingkat kejahatan yang begitu masif ini sangat darurat maka tidak boleh tergesa-gesa membahas itu, kecuali mendalami dengan cermat aspek sosiologis, psikis, dan kesehatannya. Juga dengan keberatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," kata Ali usai rapat komisi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2016).
Sementara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, dari 10 fraksi yang memberi pandangan fraksi, sebanyak dua fraksi menyetujui tanpa ada pembahasan yaitu Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan, delapan fraksi lainnya masih meminta penjelasan.
"Senin dan Selasa (pekan depan), kita akan maraton untuk meminta penjelasan dari IDI, Menkumham, pejabat Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama," ungkap Sodik.
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, poin yang akan didalami di antaranya rehabilitasi, kimiawi kebiri, kesehatan reproduksi, dan proses hukum untuk kasus hukum yang masalahnya baru diketahui di kemudian hari.
"Batas waktu kita hanya 30 hari, harus habis pada Rabu (pekan depan)," tandas Sodik.
2 Dari 10 Fraksi di DPR Setuju Perppu Kebiri
Fraksi-fraksi memandang perlu mendalami lebih lanjut pembahasan Perppu Kebiri.
diperbarui 21 Jul 2016, 19:35 WIBDiterbitkan 21 Jul 2016, 19:35 WIB
Penerbitan Perppu ini memperlihatkan keseriusan Pemerintah menangani masalah pemerkosaan, kejahatan dan kekerasan seksual pada anak.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
11 Pemilihan Presiden Terunik dalam Sejarah AS, Apa Pilpres 2024 Akan Bernasib Sama?
7 Resep Sop Ayam Simple dan Gurih, Nimat Disantap saat Cuaca Dingin
Kawal Pembangunan 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar Sambangi KPK
Polda Riau Data 300 Situs Judi Online Beroperasi, Diajukan untuk Diblokir
VIDEO: Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Hakim Pengadilan demi Kebebasan Putranya
Pakai Jersey Retro Persija, Cagub Pramono Anung Janji Revitalisasi Stadion VIJ Petojo
Interpretasi adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya
Menteri Komdigi Meutya Hafid: Judi Online Bukan Hanya Menyasar Kalangan Bawah
Cara Menggabungkan File PDF: Panduan Lengkap untuk Penggabungan Dokumen
Bandara Komodo di Labuan Bajo Kembali Dibuka Usai Terdampak Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki
Kisah Orang Alim yang Bisa Berbuat Baik kepada Fakir Miskin dari Toilet, Jangan Ditunda Kata Buya Yahya
Tema dan Makna Logo Hari Pahlawan Nasional 2024, Lengkap Link Downloadnya