Jendela Dunia: Banjir Bandang di China Tewaskan 42 Orang

Banjir bandang melanda sebagian besar wilayah provinsi Hubei dan Henan dalam kurun waktu 4 hari terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2016, 19:06 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 19:06 WIB
Banjir Bandang di China
Banjir bandang melanda sebagian besar wilayah provinsi Hubei dan Henan dalam kurun waktu 4 hari terakhir.

Liputan6.com, Hubel - Permainannya sudah memicu kehebohan di berbagai penjuru dunia, gim (game) Pokemon Go ternyata baru hari ini diluncurkan secara resmi di Jepang, negara asal monster pokemon. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (22/7/2016).  

Pemain yang sebagian besar anak muda antusias bermain Pokemon Go di sepanjang jalan kota Tokyo.  

Sementara itu, calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump beserta cawapresnya Mike Pence resmi menutup konvensi Partai Republik yang digelar sejak Senin 18 Juli lalu di Cleveland, Ohio. Jalannya konvensi Partai Republik diwarnai sejumlah insiden termasuk tudingan plagiat pidato istri Donald Trump, serta penolakan dukungan kader Partai Republik yang juga senator Texas Ted Cruz terhadap pencapresan Donald Trump.

Di Brasil, polisi menangkap 10 orang yang diduga akan melancarkan serangan teror pada perhelatan olimpiade Agustus mendatang. Menteri Kehakiman Alexandre Moraes menuturkan, penangkapan dilakukan setelah aparat keamanan menyadap percakapkan para pelaku di media sosial mengenai penggunaan senjata api dan taktik perang gerilya.

Di China, banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah provinsi Hubei dan Henan kurun waktu 4 hari terakhir telah merenggut 42 korban jiwa. Sementara 74 orang dilaporkan hilang. Di kota Anyang, banjir memicu terjadinya tanah longsor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya