Densus 88 Antiteror Tangkap Kakak Bomber Solo

Dia ditangkap saat dalam perjalanan pulang dari kandang ayam ke rumah.

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Jul 2016, 15:34 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2016, 15:34 WIB
Densus 88 Antiteror
Densus 88 Antiteror (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Solo - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo yang dilakukan Nur Rohman. Salah satu yang ditangkap Densus di antaranya adalah kakak bomber Solo Nur Rohman, Agus Haryanto.

Penangkapan dilakukan di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (23/7/201). Mereka lalu diamankan Densus untuk dimintai keterangan terkait aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

"Empat orang ditangkap oleh Densus 88 di Desa Sorogaten, Tulung, Klaten pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB," kata Kapolsek Tulung AKP Suparmo di Mapolsek Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016).

Suparmo menuturkan, empat orang yang ditangkap tersebut, adalah Agus Haryanto bersama dengan istrinya dan Winarno serta istrinya.

"Mereka ditangkap saat dalam perjalanan pulang dari kandang ayam ke rumahnya,' ujar dia.

Suparmo menjelaskan, Winarno merupakan pemilik peternakan ayam di Dukuh Menggung, Gedong Jetis, Tulung, Klaten. Di kandang ayam tersebut Nur Rohman dan kakaknya bekerja sebagai buruh pekerja kandang ternak ayam.

"Setelah dilakukan penangkapan, kemudian dilakukan penggeledehan di kandang ayam tersebut," papar dia.

Dia mengaku tidak tahu pasti barang bukti yang diamankan dari hasil penggeledahan di kandang tersebut.

"Ini diduga keterlibatannya dalam kasus bom bunuh diri di Mapolresta karena salah satunya merupakan kakak pelaku," kata Suparmo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya