KPK Nilai Harun Masiku Tak Punya Uang untuk Suap, Diduga Dimodali Djoko Tjandra

KPK tengah menggali pertemuan antara mantan terpidana kasus korupsi cessie Bank Bali, Djoko Tjandra dengan buron Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan itu diduga terjadi sebelum peristiwa suap PAW Harun Masiku.

oleh Nafiysul Qodar Diperbarui 12 Apr 2025, 18:01 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 18:01 WIB
Terpidana kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra alias 'Joker' telah rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu siang (9/4/2025). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Mantan terpidana kasus korupsi cessie Bank Bali Djoko Tjandra alias 'Joker' telah rampung diperiksa penyidik KPK terkait kasus Harun Masiku pada Rabu siang (9/4/2025). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan keterlibatan mantan terpidana korupsi cessie Bank Bali, Djoko Tjandra dalam kasus suap PAW Harun Masiku. KPK menduga, Djoko Tjandra memberikan uang kepada Harun Masiku untuk menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. 

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menuturkan, pihaknya menemukan informasi yang menyatakan bahwa Harun Masiku tidak memiliki kemampuan finansial sebesar itu untuk melakukan suap kepada Wahyu.

“Jadi, kalau kami profiling secara ekonomi, dia (Harun Masiku) tidak memiliki kemampuan ekonomi,” ujar Asep, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/4/2025).

Berdasarkan temuan itu, kata Asep, penyidik KPK menelusuri sumber uang yang dipakai Harun Masiku untuk melakukan suap dalam perkara tersebut selain dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

“Kalau tidak salah Rp800 juta sampai Rp1 miliar ya untuk suapnya itu. Nah, ini dari mana yang selebihnya?” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa penyidik KPK memanggil Djoko Sugiarto Tjandra untuk diperiksa sebagai saksi pada Rabu (9/4/2025) untuk menggali sumber dana suap tersebut.

“Dugaan kami, ada pertemuan di Kuala Lumpur beberapa saat sebelum terjadinya peristiwa suap, yakni antara saudara JC (Djoko Tjandra) dengan HM (Harun Masiku),” katanya.

KPK Gali Pertemuan Djoko Tjandra dengan Harun Masiku di Malaysia

FOTO: Djoko Tjandra Jalani Sidang Lanjutan Suap Penghapusan Red Notice
Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko Soegiarto Tjandra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, nama mantan terpidana kasus korupsi cessie Bank Bali, Djoko Tjandra (DST) menambah daftar panjang saksi-saksi yang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu tersangka suap Pergantian Antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024, Harun Masiku (HM).

Djoko Tjandra diperiksa lantaran diduga pernah bertemu langsung dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Jadi informasi yang didapat dari penyidik, yang bersangkutan (Djoko Tjandra) dimintakan keterangannya terkait pertemuan, informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan saudara HM di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Rabu (9/4/2025).

Djoko diduga sempat meminta bantuan kepada Harun dalam pertemuan tersebut. Namun Tessa belum bisa merinci perihal bantuan yang diminta apakah berberhubungan dengan kasus korupsi yang menjeratnya atau bukan.

"Pembahasannya terkait ada permintaan dari saudara DST kepada saudara HM untuk membantu mengurus sesuatu," ungkap Tessa.

"Namun lebih teknisnya masih belum dapat dibuka oleh penyidik, masih memerlukan waktu untuk diperdalam," sambung Jubir KPK.

Djoko Tjandra Mengaku Tak Kenal Harun Masiku

Terdakwa Joko Sugiarto Tjandra alias Djoko Tjandra menyakini vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim akan lebih ringan ketimbang tuntutan Jaksa. Liputan6.com/Bachtiarudin Alam)
Terdakwa Joko Sugiarto Tjandra alias Djoko Tjandra menyakini vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim akan lebih ringan ketimbang tuntutan Jaksa. Liputan6.com/Bachtiarudin Alam)... Selengkapnya

Djoko Tjandra telah melalui pemeriksaan oleh penyidik KPK sejak Rabu pagi hingga siang tadi. Dia diperiksa dalam kasus suap untuk tersangka Harun Masiku dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

Setelah diperiksa, Djoko justru mengaku tidak mengenal Harun Masiku.

"Mana tahu saya, enggak kenal sama sekali," kata Djoko kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Sama seperti Harun, Djoko juga mengaku tidak mengenal Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto kini menjadi terdakwa kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun.

"Enggak-enggak (sosok Hasto)," ungkap Djoko Tjandra.

Selain itu, dia menampik kabar mengenai pemberian bantuan untuk Harun Masiku selama di Singapura.

“Oh enggak betul. Kenal aja enggak, gimana mau bantu?” ujarnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

  

Infografis Buron KPK Harun Masiku Dikabarkan Ada di Kamboja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Buron KPK Harun Masiku Dikabarkan Ada di Kamboja. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya