Gempa Dompu 5,7 SR Rusak 147 Rumah

Kepala BNPB Willem Rampangilei telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden Jokowi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2016, 14:20 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 14:20 WIB
Gempa Dompu mengakibatkan rumah penduduk rusak.
Gempa Dompu mengakibatkan rumah penduduk rusak. (BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,7 SR yang mengguncang Dompu, Nusa Tenggara Barat, pagi tadi mengakibatkan sejumlah rumah penduduk rusak.

Gempa terjadi Senin (1/8/2016), pukul 06.40 WIB di 63 km arah barat laut Kabupaten Dompu dengan kedalaman 22 km.

Meski tidak berpotensi tsunami, tapi guncangan gempa terasa cukup keras. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Getaran gempa bahkan terasa hingga Sumbawa, Lombok, dan Bali.

"Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, terdapat 147 rumah rusak yang terdiri dari 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat, Dompu," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (1/8/2016), di Jakarta.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, pihaknya telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden Jokowi.

Berikut data kerusakan rumah akibat gempa Dompu:

- Desa Calabai: 7 unit rumah rusak berat (RB ) dan 16 unit rumah rusak ringan (RR ).
- Desa Karombo: 7 unit rumah RB, 20 unit rumah rusak sedang (RS ).
- Desa Kadindi Barat: 6 unit rumah RB, 40 unit rumah RR.
- Desa Nangamero: 4 unit rumah RB, 5 unit rumah RR.
- Desa Kadindi Atas: 4 unit rumah RB, 15 unit rumah RR.
- Desa Pancasila: 3 unit rumah RB, 11 unit rumah RR.
- Desa Sorinongo: 9 unit rumah RR.

Hingga saat ini BPBD bersama aparat kecamatan, Polsek, Koramil, puskesmas bergotong royong menangani kerusakan akibat gempa tersebut. BPBD Kabupaten Dompu dan unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian juga melakukan pendataan dan penanganan darurat.

BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim 1 truk logistik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya